BABABE, PKRI-CYBER. KARO. Menjelang PILKADA Karo yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, KPU Karo menetapkan pelaksanaan Pencoklitan dan Penelitian (coklit) sebanyak 936 petugas PPDP (Petugas Pemutahiran Data Pemilih) menjalani Rapid Test pada hari ini,Rabu 15 Juli 2020, pelaksanaannya di lakukan di sejumlah Rumah Sakit atau Puskesmas Kecamatan yang telah di rujuk.

Menurut ketua KPU Karo, Gemar Tarigan SH , saat dihubungi melalui WhatsAap nya mengatakan ” Rapid Test dilakukan agar mengetahui kondisi kesehatan para PPDP karena mereka bakal terjun ke lapangan menemui masyarakat secara Door to Door untuk memvalidasi data pemilih, pastinya rentan jika dalam keadaan sakit apalagi terpapar covid -19, jadi kita pastikan sebelum ke lapangan semua petugas sudah di Rapid Test dan siap untuk bekerja” ujar Gemar.

Lebih lanjut Gemar menambahkan “Jadwal coklit dimulai pada tanggal 15 Juli s/d 13 Agustus 2020 mendatang, semua warga akan di temui langsung oleh PPDP “,kata Ketua KPU Karo lagi.

Sementara itu,Komisioner Bawaslu Karo, Abraham Tarigan S.sos, di temui ketika sedang memonitoring ke Puskesmas Kecamatan Simpang Empat, saat dilaksanakannya Rapid Test ke-45 orang petugas PPDP sesuai jumlah TPS yang ada di 17 Desa, ditengah ksesibukkannya,Ia menyampaikan ” kita mengawasi dan memastikan agar semua PPDP di Rapid Test dan jika nanti ada hasil reaktif, pihak Bawaslu akan merekom untuk di Isolasi selama 14 hari atau akan di test lanjutan dan tugasnya di ambil alih oleh jajaran di atasnya yaitu PPS,sedangkan bagi petugas diperintahkan sewaktu bertugas di lapangan wajib memakai APD ( Alat Pelindung Diri ), ujar Tarigan

Sedangkan Dr. Abednego Ginting selaku Kepala Puskesmas Kec.Simpang Empat menyampaikan,yang di Rapid Test sebanyak 85 orang, dengan rincian, PPDP : 44 orang, PPS : 6 orang, dan PPS :35 orang yang diambil dari petugas PPDP 17 Desa se – Kecamatan Simpang Empat,mereka inilah yang kita Rapid Test hari ini, dan hasinya semuanya negatif, ujar Abednego kepada wartawan.

Lia Hambali