Konferensi pers Bupati Barito Timur dan Jajaran Kominda Sah kan PPKM dan Penerapan Hingga Status Aman Dinyatakan Negara.

PKRI CYBER KALTENG. Tamiang Layang – Bupati BarTim AMPERA AY MEBAS,SE,MM. Kapolres Barito Timur AKBP AFANDI EKA PUTRA, SH, SIK, M. PICT. Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas BPBD Kabupaten Barito Timur .Wakapolres terkait dengan kegiatan PPKM yang akan dilaksanakan.

Tadi juga sudah dijelaskan oleh Kapolres dan jajaran Kodim1012 yang ada di barito timur khususnya yang dipakai di perda penghubung atas nama komandan kodim 1012.laksanakan kegiatan Konfrensi Pres 08.00.wib (25/03/2021)

Dalam paparan yang disampaikan Kapolres Barito Timur AKBP AFANDI EKA PUTRA, SH, SIK, M.PICT. dalam hal ini bisa dibilang sebagai apa yang moderator,nanti mungkin akan disambung penjelasan dari Bapak Bupati kemudian juga dari saya sendiri dan nanti dari rekan-rekan lain mulai dari Kepala Dinkes, Pabung komandan kodim 10 12 juga akan menyampaikan sejumlah informasi untuk disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Barito Timur baik rekan-rekan media sekalian bahwa: sebagaimana yang sudah kita ketahui mulai tanggal 23 maret 2021 kita sudah mulai berlaku kan PPKM Skala Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah termasuk juga di Kabupaten Barito Timur, kita juga sudah mulai menerapkan hal ini dengan tujuannya tidak lain yaitu untuk menekan angka Coivid- 19 di Wilayah Barito Timur namun selain itu kita tidak hanya menjalankan suatu strategi ini, tapi kita juga menjalankan sejumlah strategi yang sudah kita siapkan yang pertama yaitu mencanangkan PPKM yang kedua kita akan mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Yustistia, kita sudah mulai mengevaluasi,dan kira-kira selama ini pelaksanaan Operasi Yustistia itu terdapat sejumlah kekurangan serta permasalahan ataupun kendala sehingga hasilnya kurang maksimal dan untuk itu kita akan melaksanakan rapat teknis guna untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Yustistia ,kemudian strategi kita yang ketiga yaitu kita akan melaksanakan Akselerasi Vaksinasi ,juga kita semua sudah mendengar mengetahui bahwa kita di targetkan masalah vaksinasi ini bisa selesai tepat waktu sehingga nanti baik dalam beberapa hal yang pada intinya kita akan sampaikan pada Konversi Pras pada pagi hari ini .

Sementara Menurut hasil yang disampaikan Bupati BarTim AMPERA AY MEBAS,SE,MM. maka dari untuk yang pertama yaitu terkait dengan penerapan PPKM Skala Mikro untuk menyampaikan penjelasannya sedangkan apa yang sudah disampaikan oleh Kapolres serta nantinya juga akan sedikit beberapa Tambahan yang akan di sampaikan oleh Perwira Penghubung terkait dengan yang dimaksud pada acara pagihari ini.

Memang kita melihat bahwa khususnya Covid-19 ini sudah lebih satu tahun dan kita melihat bahwa di daerah Barito Timur memang banyaknya kita perlu tangani dan sesuai dengan Instruksi dari Presiden dan Gubernur KalimantanTengah,kita sudah membuat suatu Interuksi untuk diterapkan dengan keluarnya kalender pada satu tahun 2001.

Seperti satu yaitu kita melakukan tarif tanggal 23 maret dengan ada ini juga kita bagaimana menentukan untuk penyebaran Covid-19 dari berbagai bentuk dan upaya supaya diketahui suruh layaknya,pada umumnya ada keramai di masyarakat di Kabupaten Barito Timur.

Beberapa orang yang dari luar Daerah juga ini yang baru kita tangan, kita juga tadi apa yang sudah sampaikanlah tentang penempatan posko-posko PPKM itu yang kita lepaskan disuruh Tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa-desa dan kita akan terapkan termasuk juga nanti satu Rekomendasi kegiatan-kegiatan di desa masing-masing .

Melihat dari pada conteknya serta pada menjadi zona merah dengan waktu dekat kita akan kerja semaksimal mungkin agar menjadi zona oranye terlebih bukan zona orenye akan tetapi lebih baik Kabupaten Barito Timur ini Malah Menjadi Zona Hijau, sementara untuk kesehatan walaupun ada kegiatan tetapi tetap itu kita terapkan dan nanti juga kitaberharap Kususnya Barito Timur paling Tidak jurnal oranye

Ada 20 desa yang terpapar Covid-19 dari 101 desa ada 3 kelurahan dari satu sempat 20 yang kita tangani, ini dari yang tertinggi, jadi kita melakukan secara masif dan bagaimana kita menekan untuk penyebaran Covid-19 penjelasannya.

Kapolres Barito Timur AKBP AFANDI EKA PUTRA,SH,SIK,M.PICT. kembali menyampaikan ,” jadi saya sedikit ulasan sebagai tindak lanjut kami sudah mendapatkan apa yang di sampaikan Bupati sudah menerbitkan menandatangani instruksi Bupati ya nomor 1 tahun 2021 tentang penerapan PPKM Skala Mikro di kabupaten barito timur ini tentunya kita akan terapkan secara bersama-sama seperti tadi disampaikan beliau secara keroyokan dan ini menunjukkan keseriusan kami unsur pokok di Wilayah Kab. Barito Timur guna untuk menekan angka tentang Covid-19 mudah-mudahan kita semua turut serta bisa mendukung terlebih buat teman-teman media,selanjutnya terkait dengan permasalahan kedua yaitu optimalisasi pelaksanaan Operasi justdisti ini.

Pabung komandan kodim 10 12 menambahkan penjelasan,” terkait dengan Operasi justdisti ini ,sebenarnya rekan-rekan bahwa Bupati juga sudah menerbitkan yaitu peraturan Bupati nomor 23 tahun 2020 di dalam peraturan tersebut sudah dijelaskan cukup jelas menurut kami tentang pembatasan- pembatasan ataupun kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan baik oleh perorangan, institusi, ataupun perusahaan-perusahaan swasta di situ disebutkan sejumlah kewajiban yang utamanya adalah terkait penegakan yang mana itu diatur mengenai sanksi- sangsi dalam pelanggaran Prokes, memang selama ini pengenalan sanksi dalam operasi justdisti yang kita jalankan belum begitu maksimal untuk ke depan terkait dengan pengenalan sanksi ini kita akan per tegas lagi sesuai dengan aturan dalam peraturan Bupati tersebut beberapa contoh pemberian sanksi antara lain seperti pemberian sanksi secara lisan, itu ada dalam peraturan tersebut, kemudian juga pemberian sanksi secara tertulis,pemberian sanksi sosial dan terakhir adalah pemberian sanksi denda dan ini kita akan berusaha menyusun langkah-langkah secara teknis supaya pemberian sanksi ini bisa kita maksimalkan, sedikit gambaran saja bagi rekan-rekan untuk sanksi sosial berupa membersihkan jalan menjadi sukarelawan itu di dalam peraturan tersebut disebutkan minimal untuk sanksi sosial dilakukan selama 2 jam yang minimal ini ke depan masyarakat guna untuk memberikan efek jera.

Kita juga akan melaksanakan sanksi ini secara objektif jadi tidak ada lagi nanti ya pemberian sanksi sosial dia hanya sekedar mungkin menyapu 50/10 menit saja kita ingin memberikan efek jera sehingga masyarakat nanti patuh terhadap Proses kemudian yang kedua kita juga akan atur masalah tentang adanya keramayan sebagaimana tadi sudah disampaikan oleh Bapak Bupati, ini akan tergantung dengan zonasinya ke depan serta kita akan tegas kan untuk pelaksanaan ke ramayana kan kita batasi, penegakan aturan proses akan kita periksa semua yang menyelenggarakan kegiatan baik itu ke giat atau yang lain-lain mungkin nanti kita akan lakukan pengecekan,pemeriksaan terhadap kepatuhan Proses secara ke depanm,nanti kitajuga akan susun langkah-langkah teknisinya dalam menyiapkan personil,dan juga rencana kami nanti personil yang menegakkan aturan justice ini akan kita gabung TNI/POLRI dan SATPOL.PP jadi ke depan tidak ada lagi kita sendiri-sendiri sepertinya kita harus bersama- bersama bergabung sehingga masyarakat melihat kita serius menangani halaman ini masalah operasi justice .

Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas BPBD Kabupaten Barito Timur Wakapolres terkait dengan kegiatan PPKM yang akan dilaksanakan tadi juga sudah dijelaskan oleh Kapolres dan jajaran Kodim1012 yang ada di barito timur khususnya yang dipakai di perda penghubung atas nama komandan kodim 1012.

menyampaikan bahwa untuk kegiatan free PPKM untuk pelaksanaan optimalisasi operasi justice yang akan dilaksanakan oleh jajaran Polres dengan TNI berkaitan guna pencegahan penyebaran COVID- 19 yang ada di BarTim ,menyampaikan bahwa ini sudah di epaluaevaluasi bagaimana ke depan agar pencegahan penularan COVID- 19 bisa menurun di Kabupaten Barito Timur, tentunya dari pihak TNI mendukung kegiatan operasi justice yang dilaksanakan oleh Kabupaten Barito Timur dalam hal ini menegaskan apa namanya operasi justice yang akan dilaksanakan oleh Polres dan TNI serta jajaran TNI yang ada disini mendukung untuk menyiapkan personil yang ada untuk jumlahnya nanti kita fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan kita semua berharap semoga kegiatan pelaksanaan PPKM Skla Mikro yang nanti dilaksanakan maupun operasi justice yang akan digelar guna tujuan mewujudkan harapan khususnya untuk pencegahan COVID- 19 semoga kegiatan ini menurunkan angka COVID- 19 yang ada ,tentunya kami berharap kepada masyarakat tetap menjaga Protokol Kesehatan, jangan lupa pelaksanaan paten Memakai Masker, Mencuci Tangan, kemudian Menjaga Jarak,serta Menghindari Kerumunan (4M) ,kepada warga masyarakat di Kabupaten BarTim.

Saat diwawancarai pihak awak media Kapolres Barito Timur AKBP AFANDI EKA PUTRA,SH,SIK,M.PICT. bahwa kami sampaikan dua hal disini yang pertama kami tadi sudah menyampaikan Baik dari Pak Bupati .

Adanya pola berkesenabungan bahwa selama ini kegiatan operasi justice, kita laksanakan di Polsek wilayah desa tanpa dan titik zona-zonanya pelaksanakan kegiatan operasi justice gabungan kemudian pada setiap minggu sore kita dilaksanakan secara minggu sore kita laksanakan di perbatasan bundaran pasar panas gabungan bersama TNI/POLRI dan SATPOL.PP dibantu juga dari DISKES Puskesmas Pasar Panas untuk di sisi yang dipaparkan kan repeat antibodi di sana tinggal kita bisa mendeteksi kalau misalnya ada mobil ,ada penumpang kita their mugen suhunya tinggi kemudian ia tidak menggunakan masker kita terapkan untuk kerja sosialnya dan itu kita repeat, untuk antibodi nyari yang pertama kemudian yang kedua kita sampaikan juga ke teman-teman media bahwa untuk kegiatan-kegiatan operasi justice ini kita selalu memantau dan mengaktifkan pelaksanaan proses khususnya untuk pada acara perkawinan,ada acara kematian, kemudian hari pasar, ibadah dan kalau misalnya ada kerumunan yang tidak jelas ataupun tempat- tempat usaha yang dimana operasionalnya lewat dari pada jam 09.00 tentunya kita harus melakukan pelatihan dan dalam pelaksanaan tanda tiffany ,selama ini kami minta bantuan atau bersama-sama.

Menurut paparan Kerpala Diskes Dr.ZIMMI ,”untuk yang pemasaran ketiga donasi mungkin memberikan sedikit gambaran kepada teman-teman media pada masyarakat Barito Timur perkembangan COVID- 19 terakhir proses vaksinasi dan juga kondisi kita saat ini seperti apa gambaran singkat menguak apakah penghapus dengan perkara perbedaan ptfreeportdpr untuk situasi saat ini yang baru konfirmasi positif berjumlah 879 orang perawatan dekat 44 sembuh 753 dan meninggal dunia 12 orang yang dirawat isolasi pada saat ini berjumlah 73 orang dan isolasi mandiri berjumlah 71 orang, untuk aksi kita nanti ada penawaran untuk membeli mobil pricearea karena denganadanya mobil yang dimaksud bisa secara otomati tersave sendiri di RSUD Tamiang Layang ,untuk vaksinasi paslaser pertama pada tenaga kesehatan dengan target 1% dan walaupun kita sudah mandi takiss persen untuk vaksinasi akan tetap terdiktasi kedua ini pelayanan public, pelayanan public telah berlangsung sampai hari ini yang telah kita vaksin adalah politeknik ,kejaksaan ,pengadilan, dan berikutnya adalah pelayanan public ,Pemerintah Daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat setelah itu, tokoh agama ,dan teman-teman wartawan serta pedagang.

Jumlah vaksinasi yang datang pada saat ini berjumlah 11.000 .110 vaksin dengan target 11.000 dan target pemerintah untuk pelayanan public ini selesai bulan mei tapi tergantung kita dengan distribusi atau tapi mungkin kita jalan kesehatan mungkin itu beberapa hal yang perlu kami sampaikan.

AFANDI menambahakan ,”jadi saya jelaskan bahwa sebelum diwajibkan Polda Prov.Kalimantan Tengah itu sudah menerapkan PPKM Skala Mikro ,sebenarnya sejak akhir februari dan sebelumnya memang kita sudah membentuk Posko PPKM untuk Daerah -Daerah yang rawan,sudah ada terbentuk 20 Posko pada awalnya nah untuk sekarang secara komitmen seluruh Kepala Desa sudah menyampaikan kepada kami bahwa mereka akan membentuk sesuai target yaitu satu Desa Satu Posko secara fisik yang sudah terbentuk berdasarkan laporan terakhir itu sekitar 50% yang lainnya sudah mempersiapkan hanya, ada masalah seperti mungkin masalah sarana prasarana tempat yang masih belum, tapi atau/ kurang mungkin namun ditargetkan di kemudian hari paling lambat jum,at ini secara keseluruhan sudah terbentuk udah jadi saya ulangi ya untuk target adalah satu desa satu posko insya allah nanti terbentuk semua untuk usaha mandiri kita di bidang penanganan pengobatan dipegang oleh puskesmas untuk pengawasan kita dan satgas kecamatan desa, di sana kita bekerja sama dengan desa desa kecamatan dan pengawasan begitu dalam perawatan supaya terisolasi rsup tidak bergabung dengan penduduk lainnya yang masih dalam perawatan untuk vaksin itu ada sped nya cuma yang kita pakai sekarang itu yang sebaiknya indeksnya sesuai dengan apa yang kita targetkan misalnya kemarin orang Bapak Bupati dipaksain itu ada 8 hari kemudian akan vaksin bulan kedua dari terjadi ada vaksin yang sudah hubungi .

Kita gunakan dari vaksinnya dan masih pastinya layak dipakai jadi nanti pengaturan itu sesuai dengan jonasiya jadi dalam-dalam panduan pembentukan jonasi yang diterbitkan oleh satgas penanganan konflik besar jonasi itu nanti ada konsekuensinya warna hijau, pembatasan nya kemudian kuning apa merah untuk yang zona merah ini yaitu segala bentuk kegiatan sosial itu dilarang tidak boleh yaitu untuk zona orang dan ke bawah itu untuk kegiatan-kegiatan sunnah, sosial, termasuk juga ibadah, itu diperbolehkan tapi ada pembatasan ada pengaturan proxy di situ secara ketat, misalnya masalah jaga jarak .

Ibadah di mesjid atau di gereja itu nanti harus ada pembatasan sosial itu jumlah orangnya ya bisalah di situ kapasitasnya 100 orang berarti harus setengahnya jadi prinsipnya paket pengaturan pembatasan itu berkaitan dengan sonasinya dan secara tidak langsung apabila masyarakat dengan mengadakan kegiatan kegiatan sosial yang tentunya dengan tetap memperhatikan profesi selama dia masih “marah” tidak boleh ada niat diharapkan berpacu untuk menurunkan dulu zona nya memang selama ini di media senter nya itu tidak hanya kecamatan aja tapi jumlah untuk terpapar jumlahnya .

Kita komunikasi dengan bagian info bawa kominfo untuk membentuk perpisahan di purwakarta jurnal merah tujuan hijau nantinya , terakhir ini kalau terkait dengan ibadah, sementara posisi kami kami masih mempertimbangkan yang jelas process itu tetap harus diperhatikan.

Kami juga sudah membentuk tim tim srikandi boker boker kan sudah lihat nanti saya kan tempatkan di tempat-tempat ibadah, yang penting adalah bagi kami bagaimana masyarakat tahu bahwa di Daerahnya itu adalah zona merah sehinga masyarakat harus punya kesadaran sendiri yang bagaiman harapan yang terpenting bagi kami adalah untuk kegiatan sosial misalnya perkawinan atau mungkin kumpul kumpul ,kami sudah sepakat tidak diperkenankan, nanti secara teknis sesuai dengan aturan yang harus ada rekomendasi satgas office kesepakatan kami yang memberikan rekomendasi adalah satgas penanganan COVID- 19 di kecamatan itu dalam memberikan rekomendasi harus ada masukan dari desa apakah tempat itu termasuk merah orangnya kuning atau hijau apabila zona merah maka saat ia tidak bisa memberikan masalah nanti penegak nya adalah tim operasi justice gabungan inilah yang akan mengecek mulai dari rekomendasi tersebut dan juga kepatuhan terhadap profesi mudah-mudahan ini bisa kita kerjakan bersama.

mengenai kenapa isolasi mandiri maupun yang hanya nagita sudah ini baik untuk fitthe masuknya buscoopy pkn sama juga nanti masalah pitbull desa membuat kelurahan .

Kita sudah siapkan dana di desa selain penanganan favorite juga temen diterangkan juga mereka yang bisa kasih mandiri itu kita lihat apa tadi kelurahan nanti kita siapkan dananya dan sekarang ada beda kalau ketahuan dulu plt didi di desa sekarang juga keluar sudah ada 31 sudah kita adakan sebab udara berada di dalam proses, lagi-lagi saya sampaikan juga termasuk yang guna tempat ibadah di sebagainya kegiatan pemasyarakatan yang diperhatikan.ibuhnya.

pewarta;( ponijan/red)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER