PKRI NEWS, SUMBAR. LIMAPULUH KOTA – Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo terus melakukan inovasi dan terobosan dalam memacu semangat dalam pelaksanaan program kegiatan yang sudah di tunggu-tunggu oleh rakyat. Dengan tidak menunggu lama, sehingga pencapaian target dalam merealisasikan program-program unggulan Safari ( Safaruddin – Rizki ), diantaranya pembentukan struktur pondasi Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak. Hal ini di sampaikan Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Kamis ( 17-06-2021 ) dalam acara Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah, yang di ikuti oleh Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri, Sekdakab, para Assisten, seluruh Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam hal ini, Bupati sangat menekankan pelaksanaan pembangunan infrastruktur, pengembangan beberapa sektor, diantaranya pariwisata dan pertanian. Untuk itu, kami meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling bekerja sama serta merinci tugas kedepan dalam mewujudkan program unggulan Kepala Daerah yang tertuang pada Visi dan Misi Safari.
Terkait realisasi penyerapan anggaran, kami menghimbau kepada OPD untuk segera laksanakan kegiatan, apalagi yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jika kegiatan tidak direalisasikan, tentu saja sirkulasi ekonomi dan fiskal di daerah akan berdampak buruk. Hal ini akan kita evaluasi secara profesional termasuk soal kinerja OPD.
Sesuai aturan dan UU yang berlaku (UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Salah satu substansinya adalah RPJMD. RPJMD ini harus selesai dalam kurun waktu 6 bulan. Dengan bantuan tim ahli dari beberapa perguruan tinggi Negeri, semoga RPJMD ini selesai dengan waktu yang relatif pendek. Semoga ada niat baik bersama untuk melangkah lebih maju demi Kabupaten Limapuluh Kota lebih baik.
RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, imbuh Bupati. Mardianto Anto
