PKRI NEWS, SUMUT. Asahan-Jagad Raya kembali lagi dihebohkan melalui pemberitaan media oleh 5 (lima) orang oknum anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) terjaring Razia PPKM, yang mana sedang dugem disalah satu THM (Antariksa, red).
Kelima oknum Dewan Perwakilan Rakyat tersebut diamankan oleh pihak Polres Asahan dari salah satu karoaoke Antariksa, Jalan Sei Gambus, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan – Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (07/8/2021) sekira pukul 01:30 WIB dini hari.
Peristiwa itu pun disoal dan menjadi sorotan, hingga menuai kekecewaan dari berbagai kalangan. Sebagaimana juga yang disampaikan oleh Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia, Kabupaten Asahan (SEMMI ASAHAN), M.Syafrizal Ritonga turut menyampaikan kekecewaan yang mendalam, hal tersebut diungkapkannya melalui Press Release kepada Kru Media PKRI Cyber, Minggu (08/08/2021).
Syafrizal mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh 5 oknum anggota DPRD Labura tersebut sangat menyakiti dan melukai hati rakyat, karena tindakan itu bertolak belakang serta tidak dapat dimaafkan.
Menurutnya, ditengah masa pandemi Covid-19 ini, seharusnya Wakil Rakyat lebih memperhatikan rakyat kecil dan bila perlu turun langsung ke akar rumput, guna membantu serta merasakan langsung penderitaan Rakyat yang semakin mengkhawatirkan.
“Hati rakyat tersakiti, harusnya wakil rakyat turun untuk membantu rakyat bukan malah pesta narkoba,” tegas Ketua Umum SEMMI Asahan.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Asahan, karena telah berhasil mengamankan 5 orang oknum DPRD Labura yang sedang dugem, ditengah pemberlakuan PPKM Level 3 di Kabupaten Asahan.
“Itu yang katanya fasilitas Hotel, kok bisa beroperasi diatas pukul 22:00 Wib dan bisa pula menjadi sarang tempat pesta narkoba. Padahal sama-sama kita ketahui, tempat tersebut sudah menjadi rumah aspirasi bang Hinca IP Pandjaitan XIII dalam memberantas bahaya narkoba,” ujar nya.
Ini harus menjadi prioritas perhatian Pemkab Asahan, untuk mengevaluasi dan mencabut izin dari THM tersebut.
“Pesta pernikahan dibubarin, pesta Narkoba malah dikasih tempat. (Asahan macam apa ini???),” tegas M.Syafrizal.
Sebelumnya, kelima oknum anggota DPRD Labura tersebut terjaring Razia PPKM yang dilakukan Team gabungan Polres Asahan. Setelah dilakukan tes urine, diketahui kelima oknum anggota Dewan tersebut dinyatakan positif sebagai pengguna Narkoba.
Adapun kelima oknum anggota DPRD Labura tersebut, Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labuhanbatu Utara), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Febrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).
(Hendra Piliang)