PKRI NEWS, KALTENG. Tamiang Layang-Kab. Barito Timur – Hadiri pelatihan pada program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMSos) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, [29/9 10.25].
Terdiri Menjadi 2 (dua) kelas ada yang 36.orang dan sementara di kelas satunya lagi ada 30 orang Di hadiri masing-masing desa dari 10 kecamantan yang hadir dalam kegiatan ini ,nara sumber tersebut dari Bappeda,PUPR ,Dinkes dan BPMD serta dari Pamsimas ,modurator dari panita pelaksana setiap kelas dibimbing secara teknis sebanyak 3 orang untuk beda-beda kelas dan juga pematerian yang berbeda dalam penyampaia akan tetapi dengan satu tujuan sedangkan sebelum melaksanakan Kegiatan setiap peserta undangan harus mengikuti petunjuk prokes, Jumlah yang di suep saat ini baru hadir ada 53 orang peserta,dari 66 Orang peserta.
Pembukaan acara oleh Barmusa Kepala BPMD dengan t ujuan kegiatan untuk pengembangan air bersih,sedangkan Kepala Desa sebagai fungsi untuk program pengembangan atau perpanjang tangan lanjutan buat di wilayah masing-masing Desa sesuai dengan pengembangan air bersih pada hari ini, dilaksanakan di tempat aula hotel ade, waktu 09.00.tanggal pelaksanaan 30./ 09/2021 . Selama 3 hari.
Jumlah panitia pelaksana dari Pamsirmas Bartim ada sebanyak 17 0rang.
Barnusa berharap aset yang sudah ada di desa dan kecamatan 56 desa agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal, setelah mengikuti pelatihan agar aparat desa dan kecamatan yang sudah memiliki aset Pamsimas agar dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, sehingga bisa berjalan.
“Pastinya kita berharap pelatihan ini membawa hasil dengan harapan masyarakat dapat menjalankan hidup bersih dan sehat,” ucapnya usai membuka kegiatan Pamsimas Barito Timur bagi aparatur desa dan kecamatan.
Diteruskan Barnusa, Pamsimas yang menangani sarana air bersih dan sanitasi otomatis berkaitan dengan pola hidup masyarakat berinti dengan hidup sehat.
Menurutnya selama ini “kelemahan” Pamsimas di desa terletak pada pengelolaan, sehingga sangat penting memberikan pelatihan dan edukasi kepada pengelola Pamsimas itu sendiri.
Barnusa juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut, harus lebih memahami pengelolaannya, baik itu peralatannya, seperti pipa, tempat penampungan dan peralatannya lainnya.
kadang-kadang namanya kelompok biasanya saling menunggu,jadi harus ada pemeliharaan dalam pemeliharaan aset agar tetap terawat”, jelasnya Kepala BPMD.
Pada kesempatan tersebut, Barnusa sebagai pihak pemerintah tetap mendukung program Pamsimas dan berharap dengan adanya pelatihan Pamsimas bagi aparatur desa dan kecamatan, aset-aset desa dapat dimanfaatkan dengan baik dan pemeliharaannya.
Sementara itu, Koordinator Pamsimas Kabupaten Barito Timur, Zain Rahman, menambahkan “Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan kecamatan,” terang Zain.
disebutkan juga, dari 56 desa dan 10 kecamatan yang program Pamsimas, ada sebagian desa yang bekerja dengan baik, ada yang berfungsi sebagian bahkan ada desa yang tidak bekerja sama sekali.
“Kita telah membuka Pelatihan guna membangkitan semangat mereka agar yang berfungsi baik bisa berkembang, kemuadian yang bekerja sebagian bisa bekerja dengan baik, kemudian yang tidak bekerja, bagaimana memfungsikannya,” jelas Zain.
berharap kedepannya agar aparat desa bisa menjalankan dan memanfaatkan Pamsimas yang sudah ada sehingga bisa baik dan berkembang, tutup Zain.(El).