PKRI CYBER – Cianjur. Baru baru ini kita baca dan dengan maraknya kepala desa dipemberitaan yang mendapatkan jerat hukum semisal tertangkap sedang asoooy dan juga menggunakan anggaran desa buat kepentingan pribadi dengan membeli barang mewah.
Dari pandangan tokoh muda Jawa Barat sebut saja Pago, mengatakan bahwa Peran Kepala Desa sangat ditunggu tunggu oleh warga masyarakat sehingga keberadaan desa yang tumbuh dengan cocok tanam dapat menjadi lebih maju ditambah dengan kesigapan kepala desa dalam urusan warga masyarakat desa seperti pengurusan izin perizinan dan surat surat kebutuhan lahan desa.
Begitu juga halnnya dengan salah satu pemerhati lingkungan dan juga peneliti lingkungan sebut Saja Monika Esteria SH yang pernah bekerjasama dengan Jerman juga Cassel University untuk meneliti Kota Cane juga di beberapa Pulau Jawa bersama Mahasiswa Cassel. Monika mengatakan sudah sepantasnya jika ada kepala desa tertangkap agar tidak diberikan kemudahan untuk membelot sebab pengangkatan nya telah dinodai dengan keserakahan dan kesewenang-wenangan.
Ditemui diruang kerjanya Sekdes Pacet yang ditemui oleh Pimpinan Media PKRI CYBER juga menyampaikan dan menyatakan bahwa tidak ada kewajiban kepala desa untuk lari dari kewajiban tugasnya apa lagi hingga menghilangkan Persil lahan dalam letter C yang akhirnya menjadi kerugian besar bagi pemilik Girik dalam keterangan surat Letter C nya ungkap Sekdes Pacet.
Warga masyarakat desa terkadang menjadi lebih sudah jika kades yang terpilih lari dari komitmen nya untuk janji janji sebagai kades juga lari dari tupoksi nya sebagai kades sebagaimana tertuang dalam UU dan SK pengangkatan Kepala Desa.
Red/Ada Deni.