POLSUSWASKIANA – SUMUT. Nias – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Nias di bawah Kepemimpinan Bupati Nias Ya’atulo Gulo,SE,SE,M.Si dan Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md melakukan Kebijakan Penataan Birokrasi dan Percepatan Pelayanan Publik di Kabupaten Nias terus dilakukan.
Menurut keterangan Bupati Nias Yaatulo Gulo,SE,SH,M.Si dihadapan Gubernur Sumatara Utara pada Kegiatan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumut Tahun 2023 Zona Kepulauan Nias yang digelar di Teluk dalam Nias selatan 7-8 Maret 2022 mengatakan bahwa untuk Mencapai Good Governance dan melakukan Pembaharuan serta Perubahan terhadap Sistem Penyelenggaraan.
“Pemerintahan terutama yang menyangkut Aspek Kelembagaan (Organisasi), Ketatalaksanaan dan Sumber Daya Manausia Aparatur, pada Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Nias telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Nias, sehingga memberikan Penghematan Angaran sebesar 13,3 persen atau 4 Miliar pertahun, dibandingkan dari Struktur Organisasi sebelumnya.” Kata Bupati Nias.
Pada Programa Inovasi Daerah. selama 6 bulan Menjabat, kami telah melakukan Perampingan Birokrasi. Perampingan Oragnisasi Perangkat Daerah (0PD) ini memberikan Penghematan Angaran Belanja Pegawai sebesar 13,3 persen atau 4 Miliar pertahun, dibandingkan dari Struktur Organisasi sebelumnya.
“Selain itu ungkap Bupati, dari Sektor Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Nias telah melakukan Inovasi dan Transformasi Layanan Publik diantaranya Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias. kemudian Inovasi Layanan Perizinan terapan Sejati yang bertujuan memproses Izin terbit dalam satu hari pada Dinas Pelayanan Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) kabupaten Nias,”
Selain itu, pada Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Nias juga mendukung upaya Pemerintah Pusat dan Provinsi pada Program Startegis Nasional seperti Program PTSL dalam bentuk Penerbitan Sertpikat tanah Gratis sebanyak 3.073 Sertikat, dan untuk Tahun 2022 Targetnya sebanyak 8.500 Sertfikat.” Tutup Bupati.
(Yasona zendrato)
