Saat Ekspor CPO Dilarang, Serapan B30 Tembus 3,1 Juta KL. Ada Apa Ya ?

POLSUSWASKIANA – DKI, JAKARTA———- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa realisasi serapan dari program Mandatori B30 yakni campuran antara biodiesel 30% dan 70% BBM jenis solar hingga April capai 3.172.793 Kilo Liter (KL). Angka tersebut setidaknya telah mencapai 31% dari total alokasi Biodiesel tahun 2022 yang ditetapkan sebesar 10.151.018 kL.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa program B30 terus berjalan tanpa adanya kendala. Sekalipun kisruh mengenai tata niaga minyak goreng di Indonesia masih terus berlanjut.

“Tidak ada pengaruh permasalahan minyak goreng terhadap penyaluran Biodiesel,” ujar Dadan, Rabu (18/5/2022).

Dadan menjelaskan bahwa tidak ada pengaruhnya permasalahan minyak goreng terhadap penyaluran program B30 lantaran alokasi Biodiesel untuk tahun 2022 sudah diputuskan oleh pemerintah. Terutama pada bulan November tahun 2021 lalu.

Sementara, hingga 17 Mei 2022, realisasi penyaluran Biodiesel menurut Dadan sudah mencapai 3.464.767 kL atau 34% dari total alokasi tahun 2022.

Untuk diketahui, Kementerian ESDM pada tahun ini menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri tepatnya sebesar 10.151.018 kilo liter (kl), naik dari alokasi biodiesel 2021 yang telah direvisi menjadi 9.413.033 kl.

Penetapan alokasi biodiesel 2022 ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri ESDM No. 150.K/EK.05/DJE/2021, tanggal 30 November 2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari – Desember 2022.

Adapun untuk penyaluran program biodiesel pada 2022 ini akan didukung oleh 22 Badan Usaha (BU) BBM dengan kapasitas terpasang sebesar 15.493.187 kl dan kemampuan produksi tahunan sebesar 13.527.527 kl.

Hingga akhir April 2022, realisasi penyaluran Biodiesel sebesar 3.172.793 kL atau 31% dari total alokasi Biodiesel tahun 2022 sebesar 10.151.018 kL, dan hingga tanggal 17 Mei 2022, realisasi penyaluran Biodiesel sudah mencapai 3.464.767 kL atau 34% dari total alokasi tahun 2022.

Tidak ada pengaruh permasalahan minyak goreng terhadap penyaluran Biodiesel, mengingat alokasi Biodiesel untuk tahun 2022 sudah diputuskan oleh pemerintah pada bulan November tahun 2021.(WK/Nikolas)****

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER