POLSUSWASKIANA – DKI, JAKPUS. Bertempat diruang serba guna gedung Yayasan Kesejahteraan Anak dan Remaja tepatnya Jl. Suwiryo 16 tampak hadir para tutor batik tulis dan para peserta yang terlihat sangat serius untuk mengikuti arahan dan melakukan gerak pembuatan batik tulis diatas kampas yang disediakan. (Terlihat pada fhoto)
Dalam kesempatan ini juga hadir Ibu Uli Silalahi, yang tak lama kemudian hadir Pendiri PKRI Ibu Ir. Joyce Melissa yang terlihat juga akrab bersama ibu Uli Silalahi.
Untuk menjadi beserta dalam kegiatan ini, para peserta dikenakan biaya administrasi sebesar seratus ribu rupiah dan berhak mendapatkan bahan untuk membatik juga tabungan emas dan tentu nya Snack pagi dan makan siang.
Disambangi team redaksi kepada ibu Dra. Emma mengatakan mewakili ketua yayasan dan juga pelaksanaan kegiatan pihak yayasan KOWANI berharap budaya batik tetap terjaga dan sudah saatnya bersama Kowani mampu membangkitkan SDM muda juga kaum tua untuk bisa meningkatkan diri mereka dalam peningkatan SDM mereka sehingga, mereka dapat menjadi mengisi waktu untuk belajar dan kemudian menjadikan bermanfaat bagi kehidupan dalam pendapatan sampingan. Disisi lain juga berkomentar akan pentingnya daerah atau suku diluar Jawa juga mampu memiliki batik nya tersendiri dan bisa langsung bekerjasama dengan museum batik ungkap Joyce Melissa.
Joyce Melisa berharap pada kegiatan yang luar biasa ini menjadikan keunggulan bagi para peserta kedepannya dan kedepannya diberika kesempatan bagi peserta lainnya untuk dapat mendaftar atau ikut berkesempatan pada kegiatan workshop kedua nantinya. Joyce Melissa juga berharap nantinya Museum Batik akan bersedia untuk bekerja sama kepada PKRI dalam rencana kegiatan nya nanti.
Joyce Melissa juga mengatakan bahwa dirinya telah memiliki sebuah wawasan baru yang tidak mengurangi makna bagi suku Batak jika nanti diselenggarakan kegiatan belajar batik tulis yang rencananya ditargetkan kepada anak didik tingkat SMP dan SMA, khususnya bagi adik didik tingkat SMA sehingga bagi hari esoknya akan lebih memahami batik dan bagaimana batik terhadap budaya Batak yang dimiliki nya
Kegiatan workshop kegiatan membatik ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti Pegadaian milik BUMN dan juga Kongres Wanita Indonesia yang merupakan sponsor utamanya.
Saat akan ditemui ketua yayasan YKAR namun masih terlihat sibuk, namun dari peran akti YKAR menyatakan bahwa pihak YKAR KOWANI sangat serius untuk kegiatan ini sehingga diharapkan dapat menjadi sangat bermanfaat bagi para Perseta dan kedepannya semoga dapat dilakukan kegiatan workshop batik susulan.
Red/700YCE.
