Wali Kota Pematang Siantar Diwakili Asisten III Buka Sosialisasi PUG Termasuk PPRG.

Wali Kota Pematang Siantar Diwakili Asisten III Buka Sosialisasi PUG Termasuk PPRG.

POLSUSWASKIANA – SUMUT, Siantar. Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Asisten III Administrasi Umum Drs Pardamean Silaen MSi menghadiri acara Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Termasuk Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung di

Convention Hall Lantai II Siantar Hotel Kota Pematang Siantar, Jumat (16/9/2022) mulai pukul 09.00 WIB.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematang Siantar Pariaman Silaen SH dalam laporannya menerangkan, PUG adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender laki-laki dan perempuan agar terdapat kesetaraan gender. Di mana adanya kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan serta kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan.

Sedangkan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Drs Pardamean Silaen MSi menerangkan, Pengarusutamaan Gender di daerah yang selanjutnya disebut PUG adalah strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender. PUG juga merupakan suatu strategi untuk mencapai Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) melalui kebijakan program kegiatan dengan memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, manfaat, dan permasalahan perempuan maupun lak-laki yang berbeda, ke dalam perencanaan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Strategi PUG, lanjutnya, merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan mengintegrasikan kerangka analisis gender dengan mengintegrasikan secara sistematis terhadap isu-isu gender yang ada. Tentang permasalahan dan kebutuhan antara perempuan dan laki- laki yang berbeda untuk dianalisis ke dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran dalam program pembangunan yang pada gilirannya akan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Sehingga memiliki kesempatan dan peluang dalam menikmati hasil pembangunan.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkeadilan antara laki-laki dan perempuan, lanjutnya, perlu adanya perencanaan dan penganggaran responsif gender yang dalam pelaksanaannya harus menghapus hambatan struktural dan bagaimana kita mencapainya, maka harus ada akses kontrol, partisipasi, dan manfaat pembangunan yang dapat dirasakan setara, baik oleh laki-laki maupun perempuan.

“Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Bappeda selaku Ketua Pokja PUG telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota Pematang Siantar Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), dan Peraturan Wali Kota Pematang Siantar Nomor 11 tahun 2021 tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG),” jelasnya.

Menyadari perlunya pemahaman bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), katanya lagi, maka dalam penyusunan anggaran responsif gender ini, demi untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik, sehingga sosialisasi kegiatan PUG Termasuk PPRG dilaksanakan dengan harapan seluruh peserta dapat melaksanakan program kegiatan ini di masing-masing OPD yang responsif gender. Dengan demikian dapat terwujud keadilan dan kesetaraan gender di masing-masing.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan buket bunga tanda terima kasih dari Kadis Sosial P3A Kota Pematang Siantar kepada Wali Kota Pematang Siantar yang diwakili Asisten Administrasi Umum.

Turut hadir, Analisis Kebijakan DP3A Pemprovsu Devita Mesayu SH MHum; Mitra Kerja DP3A Pemprovsu Laili Zailani, Analis Kebijakan Ahli Muda Ivan Djundjungan Silitonga, para pimpinan OPD di lingkungan Pemko Pematang Siantar, dan para camat se-Kota Pematang Siantar. (*)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER