POLSUSWASKIANA – KALTIM, Balikpapan – Pertamina Group di Kalimantan terus berkolaborasi untuk mengembangkan industri migas di Kalimantan. Salah satunya melalui penggunaan lumpur pengeboran Smooth Fluid (SF) – 05. Untuk semakin meningkatkan kolaborasi tersebut, tim dari PT Pertamina Hulu Makaham (PHM) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan melakukan kunjungan untuk melihat langsung fasilitas yang digunakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan untuk memproduksi SF-05. (Jumat, 18/11).
Smooth Fluid adalah cairan fluida yang digunakan dalam kegiatan pengeboran dari fraksi minyak, sebagai komponen dari lumpur pengeboran. Sementara angka 5 menunjuk pada unit yang memproduksinya.
“Kami menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh rekan-rekan dari PHM dan Patraniaga untuk melihat langsung fasilitas produksi SF-05,” kata GM PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho.
Bayu menyakinkan bahwa RU Unit Balikpapan memiliki kemampuan untuk memproduksi SF-05 sesuai dengan kebutuhan pengeboran. “Produk SF-05 ini dapat menjawab kebutuhan industri hulu migas terkait dengan kebutuhan lumpur pengeboran,” kata Bayu.
Kualitas produk SF-05 sendiri mendapatkan apresiasi dari PT PHM sebagai salah satu pengguna terbesar produk SF-05.
“Pertamina Hulu Mahakam merupakan salah satu kontributor migas utama di Indonesia. Oleh karena itu apa yang dilakukan disini akan menjadi perhatian,” kata GM Pertamina Hulu Indonesia Zona 8 Krisna.
Sebagai salah satu kontributor utama, PHM terus melalukan pengeboran secara agresif. “Tahun ini PHM melakukan pengeboran sekitar 100 sumur, dan tahun depan juga akan melakukan pengeboran sekitar 100 sumur. Oleh karena itu dengan pegeboran yang sedemikian masif tentunya akan menarik perhatian orang terkait kinerja pengeboran yang dilakukan PHM,” kata Krisna.
Krisna juga menjelaskan bahwa PHM telah mendapatkan rekor pengeboran tercepat. “Tentu saja pencapaian itu juga merupakan salah satu kontribusi pemakaian SF-05. Pada saat melakukan pengeboran, penggunaan lumpur pengeboran merupakan salah satu hal yang sangat kritikal,” jelas Krisna.
Pemakaian SF 05 produk PT KPI Unit Balikpapan oleh PHM tidak hanya menunjukkan kolaborasi Pertamina Group, namun juga kompetensi yang dimiliki Pertamina. “Produk SF-05 ini juga menunjukkan kompetensi yang dimiliki oleh Pertamina. Oleh karena itu kita sangat mendukung agar SF-05 akan menjadi salah satu kebanggaan Pertamina,” kata Krisna.
Sementara itu Sales Area Manager Petrochemical PPN Kalimantan Suryadi mengatakan bahwa pemakaian SF-05 di tahun depan diprediksi akan meningkat. “Estimasi kami, kebutuhan SF-05 di tahun 2023 akan meningkat. Hal ini sejalan dengan peningkatan kualitas SF-05 terutama di flash pointnya,” kata Suryadi.
Dia juga menyampaikan bahwa di kalimantan, sebagian besar telah menggunakan SF-05. “Mereka saling bertukar informasi terkait dengan penggunaan SF-05. Semoga kedepan koordinasi yang sudah baik akan semakin meningkat,” tutup Suryadi.