Di Hari PERS NASIONAL, Wartawan Dihadiahi Golok dan dilemparkan oleh Pengusaha yang diduga Mabuk

POLSUSWASKIANA – BABEL, Bangka Selatan. Seorang bos Timah berinisial Ac diadukan ke Mapolres Basel. Ac diadukan Abdul alias Toto seorang jurnalis media Aktualonline.co.id atas perlakuan yang mencemarkan hari baik HPN 2023 dengan penganiayaan dan pengancaman.

Menurut pengakuan Abdul, penganiayaan yang dialaminya berawal saat dirinya bersama seorang anggota ormas LMPI bernama Andi, mendatangi rumah AC pada Senin malam (6/2/23) di Toboali. Menurut pengakan Abdul, kedatangannya ditemani Andi tersebut bermaksud mengkonfirmasi sebagai bahan pemberitaan.

Awalnya kedatangan keduanya disambut baik oleh Ac, meski sempat dikejutkan oleh salakan anjing peliharaan Ac. Di rumah Ac, Abdul dan Andi dipersilahkan masuk dan kemudian ditawari MIRAS.

Sekitar pukul 21.00 Wib, mendadak, Andi disuruh bos Ac ke mobil. Saat itu lah sikap Ac yang diduga sudah mabuk berat, berubah terhadap Abdul.

“Saya kurang senang sama kamu, karena kamu sok jago,” terang Abdul menirukan ucapan Ac epada dirinya.

Kemudian Ac pun menuju dapurnya, dan kembali keruangan semula, sembari menenteng sebilah golok bersarung. Setelah itu Ac yang diduga sudah mabuk teriak sesumbar dengan menunjukkan  golok ke arah Abdul.

Parahnya “Tak cukup mengacungkan golok terhunus tersebut, Ac pun kemudian melemparkan golok tersebut ke hadapan Abdul”.

“Sayalah orang terkuat di Basel, ini lah orang nya Ac,” setelah itu dia melemparkan golok terhunus tersebut ke hadapan abdul. Kemudian Abdul memindahkan ke pinggir sudut atas meja, sambil bertanya apakah bos Ac sudah mabok,” jelas Abdul lagi sembari menirukan tingkah Ac.

Puncak kejadian, Ac yang masih mabuk dan terus marah terhadap Abdul lalu  mendekati Abdul guna mengambil golok yang di letakkan Abdul di atas sudut meja. Di luar dugaan Abdul, tiba-tiba Ac langsung mengayunkan sarung golok tersebut dan menghantam kening Abdul. Sontak hantaman sarung golok tersebut melukai kening Abdul.

Masih belum puas, Ac pun berteriak mencegah sembari mengancam agar Abdul dan Andi tidak kabur. “Kalian jangan kabur, kalau kalian kabur akan aku habisi kalian. Temani saya minum. begitu ancaman AC kepada saya dan Andi,” timpal Abdul.

Tak terima atas perbuatan penganiayaan tersebut, Abdul pun melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres Bangka Selatan. Abdul pun sudah membawa bukti visum dari Pusyandik Toboali saat melaporkan kekerasan yang dialaminya ke polisi. Kini permasalahan dalam penanganan pihak kepolisian setempat untuk diambil keterangan guna penyelesaian kasus kekerasan dan ancaman.

Abdul menyebutkan bahwa “Ini sebuah ancaman bagi kehidupan pers, khususnya di Babel. Saya akan membawa permasalahan ini ke Mabes Polri, Dewan Pers dan Komnas HAM. ini menciderai dunia Pers, dimana tepat saat perayaan Hari Pers Nasional tahun ini,

Rep/Tem/Andi.

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER