PKRI News, NTB. Jakarta. Masih Panas dan Hangat, Setelah melakukan statement di MEDIA Online 45 dan beberapa MEDIA Online lainnya’ akhirnya Nujumuddin S.P, M,Si angkat bicara kepada MEDIA online POLSUSWASKIANA.
Dirinya sangat menyesalkan pihak Staf Kepresidenan yang bernama Novelina itu.
Dalam paparannya di Media Online 45 Red Barto. Nujumuddin menyatakan kekecewaan perbuatan perilaku yang mengabadikan Pernikahan Binatang Jojo dan Luna dengan YouTube yang juga berbeda di media sosial itu. Nujumuddin merasa kekesalan ini harus sampai ke mejanya pihak kepolisian Polda Metro Jaya atau lebih tepatnya bagian reserse kriminal Khusus.
Pada kesempatan ini Nujumuddin menyatakan adakah dasar sebuah Gereja melakukan Pernikahan Binatang? Dan apakah Ada Restu dari Pihak Sesepuh Jawa yang melibatkan permukaan adat Jawa kepada Jojo dan Luna (Sepasang Anjing) ini ?
Jika pihak Novelina tak Segera meminta mediasi khusus kepada dirinya yang juga merupakan tokoh lingkungan ini maka dirinya akan segera melaporkan Novelina staf Kepresidenan ke Meja Kapolda Metro DKI dan berhara pihak Polda Metro DKI segera menahan dan juga memenjarakan staf kepresidenan itu.
Dalam keterangan lainnya dirinya juga memohon kepada Ketua Umum Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia untuk segera melakukan mediasi duduk bersama dengan pelaku agar kejelasan ini tidak menjadi pemberitaan yang fatal kedepannya. Ungkap Nujumuddin S.P, M,Si.
Dirinya merasa bahwa ada pasal pasal penistaan yang terjadi baik agama dan budaya, namun hal ini melanggar adat Budaya Jawa. Dan jika pihak sesepuh adat Jawa menyatakan bahwa pemasangan kelengkapan adat Jawa pada anjing saat pernikahan itu tidak benar atau boleh maka bisa saja Staf Kepresidenan ini terbebaskan dari kerat hukum. Hanya saja bagaimana dengan Gereja yang menyiapkan tempat ibadah untuk pernikahan Jojo dan Luna (Sepasang Anjing’).
Kan lucu yaaa ungkapnya. Dimana binatang harus menikah di Gereja, fatal sekali hal ini jika benar terjadi dan bagaimana pandangan dunia terhadap Indonesia ? Apakah Indonesia harus menahan malu besar ini, ungkap Nujumuddin sambil sedikit bingung dan tersenyum manis.
Rep/T02P.