PKRI News, SUMUT, Deliserdang. Tim Satops Patnal Lapas Kelas IIA Pancur Batu melaksanakan razia keamanan dan ketertiban di blok hunian WBP. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang berada di dalam lapas.
KPLP Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Jafar Ahmad, SH mengungkapkan bahwa tim satuan operasi (satops) patnal telah menggerebek kamar WBP untuk mencegah masuknya barang-barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kestabilan dan kedisiplinan di dalam lapas.
Dalam arahannya, Jafar Ahmad menghimbau agar sidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan sidak secara humanis dan persuasif.
“Laksanakan razia dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan SOP serta selalu lakukan secara persuasif dan humanis, dan razia seperti ini dilakukan sebagai langkah peningkatan kewaspadaan keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” jelas Jafar Ahmad pada Selasa (14/11/2023) malam.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Haposan Silalahi mengapresiasi Tim Satops Patnal beserta seluruh petugas yang selalu bersinergi dalam melakukan berbagai langkah preventif guna menciptakan suasana kondusif di dalam lapas Pancur Batu. Hal ini juga sebagai upaya untuk menanggapi isu-isu miring yang sering disematkan pada lingkungan pemasyarakatan serta tindak lanjut dan langkah konkret untuk mendukung arahan Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Teruslah bersinergi dan bekerja sama dalam melakukan deteksi dini, karena dengan sinergitas maka akan tercipta situasi yang kondusif,” tegasnya.
Dalam sidak tersebut, tim satops patnal berhasil menemukan beberapa barang terlarang yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Barang-barang tersebut kemudian diamankan untuk selanjutnya di musnahkan guna mengantisipasi gangguan Kamtib di dalam Lapas.
Razia kamtib ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Tim Satops Patnal untuk memastikan bahwa lapas kelas IIA Pancur Batu tetap aman dan kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada WBP yang berpotensi melanggar aturan dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan Lapas yang lebih baik.
Haposan Silalahi juga menegaskan bahwa sinergitas antara tim satops patnal dan seluruh petugas lapas sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Dengan bekerja sama dan melakukan deteksi dini, diharapkan akan tercipta situasi yang lebih kondusif di dalam lapas.
Razia kamtib WBP ini juga sebagai bentuk dukungan lapas kelas IIA Pancur Batu terhadap arahan dari Dirjen Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas. Dengan adanya razia ini, dapat menunjukkan keseriusan lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalamnya.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian lapas kelas IIA Pancur Batu terhadap masyarakat sekitar dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial lapas. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lapas, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.
Di akhir kegiatan, tim satops patnal berhasil mengumpulkan beberapa barang terlarang yang ditemukan di kamar WBP. Barang-barang tersebut kemudian dimusnahkan sebagai langkah untuk memberikan efek jera dan menghindari gangguan Kamtib di dalam lapas.
(Agung)
