PKRI News, KALTENG. TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Barito Timur, Jumat (10/11/2023). Upacara memperingati Hari Pahlawan di Kabupaten Barito Timur dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur Nur Sulistyo, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Timur, Instansi Vertikal, Para Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN), PHT & PHL di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur dan tamu undangan.
Pada upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut, Pj.Bupati Barito Timur Indra Gunawan bertindak sebagai pembina upacara. Pria kelahiran Tanjung Karang, 15 Juli 1970 ini membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini. Dalam amanatnya Menteri Sosial RI Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023 dirayakan penuh semangat di seluruh Nusantara,dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Tema ini, ujar Tri Rismaharini, dipilih sebagai refleksi mendalam terhadap ancaman penjajahan modern yang semakin nyata, serta sebagai panggilan untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia demi kejayaan Bangsa dan Negara.
Dalam rangkaian peringatan ini, terang Tri Rismaharini, diingatkan akan peran besar Pahlawan Bangsa pada 10 November 1945, yang memperlihatkan semangat juang dan pengorbanan luar biasa. Tema ini memandu semua anak bangsa untuk menghadapi tantangan masa kini dengan semangat yang sama, sesuai dengan nilai-nilai perjuangan yang diajarkan oleh para Pahlawan.
Tri Rismaharini mengatakan, Hari Pahlawan bukan hanya sekadar kenangan, tetapi juga momentum untuk mengenang bahwa pahlawan adalah mereka yang menonjol karena keberanian dan pengorbanan dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas segalanya.
“Saudara-saudara sebangsa, setanah air, kita bukanlah bangsa pecundang. Sebesar apapun ancaman dan tantangan, kita akan hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora, seperti yang dicontohkan para Pahlawan,” tegas Menteri Sosial RI.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini juga menggambarkan semangat untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan di seluruh pelosok negeri. Semangat ini bersumber dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945, yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Masyarakat diajak bersatu dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
“Bersama-sama, mari kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang makin maju dan sejahtera. Semoga semangat Pahlawan terus membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(El)/Sumber Berita ; (lia/win).