KALBAR, PKRI. Maraknya penjualan BBM Jenis Solar Subsidi yang sengaja diperjual belikan oleh pihak SPBU dibeberapa titik SPBU Kota Pontianak tampaknya mulai tidak pandang bulu dan terkesan sangat kebal Hukum oleh pihak pengelola dari Manager sampai owner yang menjual BBM Subsidi yang sejatinya harga sesuai price list pertamina sebesar 6000 yang Menjadi naik tidak wajar berkisar 10.000 s/d 12000 per liternya dengan kapasitas maximal antara 50 liter s/d 120 liter, bahkan lebih (Tergantung kesepakatan lobi red)

Berikut ini daftar sejumlah SPBU Sei jawi, SPBU nakal yang harus ditertibkan antara lain : SPBU Jeruju, dan masih ada dibeberapa titik kota Pontianak.

Ketua LBHI-PERS Sekaligus KAPERWIL Polsuswaskiana Kalbar meminta Pertamina Kalimantan Barat dan Jajaran KRIMSUS Polda Kalbar untuk sesegera mungkin melakukan teguran keras jika perlu penutupan atau mencabut kuota BBM SPBU yang tertera pada ajuan laporan kami akan datang pungkasnya.

Untuk dipertanyakan bagaimana dengan undang-undang Pertamina akan SPBU nakal, untuk poin ini dapat dilihat pada google undang undang Pertamina tentang peraturan regulasi juga harga jual serta tata cara penjualan yang diberlakukan oleh PT Pertamina

(rengga)