DIJ-PKRI News. Untuk Menghilangkan Kedaulatan Negara, maka sebaiknya kita Jangan mudah untuk menerima keputusan Asing yang dapat mengacu hilangnya kedaulatan Negara Republik Indonesia secara lantang di cetuskan oleh KOMJEN POL (Purn) DHARMA PONGREKUN di dipertegas oleh dukungan Dokter Siti Fadilah Supari Mantan MENKES RI yang ikut menyatakan penolakan keberatan untuk WHO menghilangkan Kedaulatan Negara dan dapat Mendeklarasikan Perubahan Iklim dan mendeklarasikan kekuasaannya menguasai Bangsa melalui Dalil PANDEMIC TREATY.
Kita menolak keras keputusan WHO Yang dideklarasikan pada Mei 2024 yang terindikasi akan merenggut Kedaulatan Bangsa kita yang BESAR dan itu tidak boleh terjadi karena kita Bangsa yang Merdeka dan mempunyai Kedaulatan dalam Berbangsa dan Bernegara.
Dalam Cuplikan Akun Tik Tok @nuswantara_oficial KOmjen Purn DHARMA Pongrekun Menyatakan sikap Penolakan keras akan langkah WHO Yang hanya membuat resah dan terkesan *Membodohi Kita Bangsa Indonesia* dan itu harus dinyatakan dengan serempak untuk NKRI Khususnya warga Jakarta dan saya menganggap ini adalah peperangan antara Musa dan Fir’aun yang saat ini terjadi dan didalangi oleh OLIGARKI didalamnya.
Kini saatnya DI Jakarta harus menentukan Sikap dan Sinergi antara Pemimpinnya (Gubernurnya red) dan Rakyatnya untuk Bersama Mendeklarasikan Indonesia tidak akan dapat dengan mudah diatur dan dibodohi oleh Bangsa Asing apapun itu pungkasnya.
Rep/(Rusman Haspian/Totop/T-9 KABUT BORNEO)