LEBAK-POLSUSWASKIANA. Ratusan Warga pemilik surat garap lahan di desa suka tani yang telah disengsarakan oleh PT MII kembali duduk bersama untuk mengambil hak mereka atas lahan garapan yang ada. Pertemuan ini berawal dari puluhan warga yang memansang spanduk milik atas lahan mereka masing masing yang kemudian mendapatkan tanggapan baik dari Kades Suka Tani.

Sehari semalam pertemuan terus berlangsung.dan menemukan hasil yang baik, dimana awal sekali kades merasa perlu adanya pertemuan kemudian dibatalkan namun pagi itu kades berubah kembali untuk menerima dan melakukan undangan kepada warga untuk silahturahmi dan membahas hak lahan yang mereka juga wajib terima atau miliki.

Apakah mediasi Kades dengan perwakilan PT MII ini akan berbuah baik. Dan ataukah warga akan tetap di persulit dan tidak mendapatkan hak nya.

Sapra yang kabar terbaru akan menjabat sebagai sekertaris PKRI Lebak dan Johnly Selaku Pembina yang ada saat itu langsung memberikan jawaban. Bahwa hasil pertemuan besok harus lah yang terbaik bagi warga masyarakat nya, kades harus memberikan kepuasan bagi warga nya dan memberitahukan keterangan baik atas bagaimana dan mengapa ada PT MII masuk ke lahan garapan warga, bagaimana bisa sebut Sapra dan Juga Hj Dewi yang diketahui adalah istri dari Personil TNI AD.

Dalam pertemuan yang padu ini juga dilakukan team perwakilan warga pemilik hak lahan yang ada sekitar 30 orang dari seratus lebih warga yang terdata itu antusias dan memberikan support kepada Kepala desanya untuk tetap melihat warga nya dan memberikan kenyamanan kepada warganya. Harapan lain adalah jika hasil pertemuan besok hanya isapan jempol maka Sapra, Hj Dewi dan Johnly menyatakan akan menyurati atau langsung menghadap Bupati sebagai pimpinan tertinggi di Pemerintahan Kab Lebak.

Semoga semuanya berjalan baik besok dan terselesaikan dengan baik juga ungkap Sapra.

Rep/JMM-Topay.