MANADO-POLSUSWASKIANA. Kebudayaan kebiasaan di Republik Indonesia, Tamu adalah Raja diduga tidak berlaku di Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), liputan tebtang Pembangunan memakai Uang Rakyat lewat Pajak-Pajak Rakyat, berkahir tidak senonoh.
Sungguh kejadian Luar biasa yang dialami oleh Wartawan dimana Wartawan media NewsIntelijen. Oknum Satpam tanpa Etika menegur Wartawan yang sedang berbicara dengan Pemimpin Redaksi (Haris Nasution.SH), tampa basa basi, Ucapan Siang kalau itu Siang, Malam kalau itu malam. Satpam langsung menegur Wartawan, dan Sontak Wartawan Terhenti berbicara dengan Pemred NewsIntelijen yang juga Seorang Pengacara di DKI-Jakarta.
Akhirnya Wartawan mencoba kepada piket Permasyarakatan atau Kadiv PAS lantas piket Pemasyarakatan melayani dengan Baik dan Prima mengantar Wartawan masuk lewat pintu Samping Piket PTSP naik ke Atas menuju Ruang Tunggu pak Aris selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulut, karena saat itu tak disangka Kadiv PAS sedang Zoom dengan kantor pusat Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
Wartawan sambil menunggu di Ruang Tunggu Kadiv PAS, mencoba WA ke menghubungi lewat Whatsapp no WA 0813-1040-xxxx mau konfirmasi, namun karena kadiv PAS ketika itu langsung menjawab lagi ZOOM pak, karena dapat jawaban dari kadiv PAS Jurnalis pun permisi pada sekretaris Piket kadiv PAS dan infokan mau ketemu kadiv Imigrasi Namun tak Seorangpun ketika itu ada di Ruang kerja Kadiv Imigrasi, Wartawan pun mengucapkan di depan Ruang Pintu depan Sekretariat kadiv imigrasi, Selamat Siang, Siang karena tidak ada Pegawai Satupun di Tempat maka Jurnalis memutuskan Turun kembali ke Ruang tunggu PTSP lewat Pintu samping ketika diajak masuk petugas piket tersebut.
Sesampai di pintu PTSP petugas piket langsung Sambut Wartawan dibawa dengan Ramah menyuruh Wartawan tuk mengisi Buku Tamu Piket PTSP dan Pintu Utama PTSP menjadi 2 buku tamu yang dengan senang hati mengisi dengan kolom kolom yang Ada di buku tamu Tersebut, semua proses Etika yang sesuai SOP pelayanan Publik yang ada di kantor Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara sudah di jalankan pula dengan Baik oleh Wartawan.
Wartawan yang Mendapat teguran tak beretika tadi oleh Satpam Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara di duga di paksakan oleh PJU oknum yang memakai Batik berwarna Coklat ke Merah-Merahan dan Juga menegur Jurnalis sambari menegur Piket bahwa Siapapun yang mau di temui di kantor Kemenkumham harus menunggu di Ruang Tunggu Nanti Pejabat Utama Kemenkumham yang menemui keluar keruang Tunggu Piket PTSP Kendati itu Kankanwil nya seakan demikian didengar Wartawan Sambil berucap kepada piket PTSP.
Kejadian yang dialami oleh Wartawan yang mau Wawancara kepada Kakanwil dan kadiv PAS yang karena ke Kakanwil TL (Tugas Luar) dan kadiv PAS Zoom tidak sebenarnya ada adu Argument kalau tidak adanya Teguran Satpam Dan Oknum PJU kantor kanwil Kemenkumham, dan Wartawan pun mintak Photo bersama tuk jurnalis sampaikan lewat WA kakanwil dengan Nada menantang, poto-poto dengan wartawan tidak berucap apa-apa disangka oknum PJU tersebut tersampaikan ke Kakanwil bapak Ronald Lumbun, kejadian yang di alami Wartawan tepat jam Kerja kantor hari Jumat tanggal 27/09/24. “Silito”