BARITO UTARA,-POLSUSWAKIANA. Jalan yang terjadi, Muara Teweh – Puru Cahu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 3 Provinsi Kalimantan, aspal ada yang patahan dan retakan, jalan tersebut sekitarnya sejak lama sampai saat ini dan sesuai keluh kesah dari warga masyarakat ada kepedulian dari dinas terkait agar sebelum yang tidak kita ingin kan terjadi musibah, pengguna Jalan, sudah mendekati Akhir tahun 2024, kata yang tidak mau di sebut nama nya
Sepulang (SKW) SERTIFIKASI KOMPETENSI WARTAWAN, LSP Indonesia Berlisensi BNSP dari Kabupaten Murung Raya, kami berhenti mewawancarai
Susanto dari warga masyarakat 52 Desa Sei Rahayu II RT 01, Kecamatan Teweh Tengah, yang Kami wawancara banyak sekali masyarakat was was Melintas tujuan muara Teweh Puruk Cahu banyak Lobang di tengah aspal dan aspal Yang patah dan retak juga bergelombang kalau kita naik sepeda motor terasa seperti gelombang Laut, ada juga aspal Belah menganga kalau motor sedang kecepatan Tinggi ban masuk dalam lambung aspal belah di tengah sangat Beresiko, Rawan kecelakaan atau bagi yang sial bisa bisa nyawa melayang ucap nya, Kamis 3 Oktober (Kalteng)
dari simpang LAHEI KM 32 kecamatan Lahei Barat Desa Karamuan. KM 38 Desa Sei Rahayu I dan KM 52 Desa Sei Rahayu II Kecamatan Teweh Tengah, terus keatas, Murung Raya banyak sekali Longsoran longsoran agar pihak terkait bisa turun Lapangan Meninjau kembali tampa menerima Laporan petugas di lapangan Sebab banyak nya Longsoran yang Rawan
Melihat Keadaan di lapangan, kami Langsung Menghubungi, konfirmasi ke kepala Balai Pak Dedy
dan PPK Satker Ater dalam balasan konfirmasi kami, Jawaban betul banyak Longsoran lama dan baru, akan kami tangani 2025, untuk tahun 2024 untuk saat ini hanya penanganan sementara,(Ramli)