Balikpapan|| PKRI .14/1 AKP Heri Purnomo,S Sos,MH Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan yang didampingi staf membenarkan terkait penipuan penjualan tiket Pelni dengan logo Pelni dan terkait penipuan tersebut pihak kepolisian KP3 Semayang Balikpapan masih menunggu laporan dari korban dan dari pihak Pelni atau kepala Pelni Bapak Djasman untuk memberikan laporan resmi supaya kepolisian Red jelasnya ke media PKRI saat di temui dikantor nya.
Terkait kronologis korban penipuan tiket penumpang kapal Pelni jenisnya yang berasal dari kabupaten Berau dengan tujuan Makassar, saat ditemui team melihat dengan tangisan histeris saat ditemui di kantor Pelni, didepan kepala Pelni Semayang Balikpapan menjelaskan bahwa dirinya membeli tiket Pelni di Online dengan resmi karena ada logo Pelni nya dengan mentransfer lewat Bank BRI atas Nama Egi dengan nomor Rek 0853801078541508 dengan pemesanan Hp.082155021865 dengan menerapkan jenis kelamin perempuan.
Kepala Pelni Balikpapan Djasman saat dimintai media PKRI sedikit berkomentar, dirinya menjelaskan bahwasanya masalah ini merupakan penipuan murni dan kasihan penumpang kita Red ketipu dan masalah ini sudah merupakan Ranah kepolisian Republik Indonesia untuk memburu pelaku dan untuk membantu penumpang yang korban penipuan online tersebut kita bantu berangkat kan ke tujuan dengan membeli tiket di kantor kita dengan secara resmi dan kita himbau kan supaya penumpang jangan lagi membeli lewat online penipu dan lewat calo silahkan membeli di tempat yang resmi untuk menghindari hal serupa inbuhnya dengan tegas ke media PKRI.
Dan mengenai banyaknya penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada saat tertentu seperti Natal dan tahun baru atau saat lebaran atau hari besar lainya ini merupakan solusi dari kantor pusat Pelni untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena untuk menjaja resiko overloud atau kelebihan penumpang di atas kapal dan kantor Pelni sarankan untuk membeli tiket ke kapal berikutnya tentunya info kehabisan tiket yang beredar di pelabuhan tentunya sudah kita usahakan semaksimal mungkin karena saya sendiri saja sudah kami upayakan meminta ke kantor pusat hari ini sudah 460 tiket dan ini sudah sangat terpaksa ujarnya mengakhiri penjelasan singkat nya ke media dan ke penumpang yang belum bisa dibantu untuk mendapatkan tiket ke tujuan masing masing dan dengan berat hati kami minta maaf ke penumpang jika ada masih yang belum kami berangkat kan dan kami himbau untuk berangkat dengan kapal berikutnya..
(Pkri)pewarta sanggam
