BANGGAI||PKRI INFO. Jadwal Keberangkatan Jemmah Haji 2025 yang setiap kegiatan di selenggarakan oleh Kementerian Agama. Pemkab Banggai bekerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai, bertempat di Masjid Agung An-Nur Luwuk, turut hadir Ketua DPRD Kab. Banggai, Unsur Forkopimda, Sekda Kab. Banggai, Pimpinan Perangkat Daerah, Kakan Kemenag Kab. Banggai, Ketua MUI Kab. Banggai, Alim Ulama, Ketua Dan Anggota PPIH Kab. Banggai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dan Seluruh Jamaah Calon Haji Beserta Keluarga.
Sambutan Kepala Kantor Kemenag Kab. Banggai H. Suardi Kandjai, saat itu melaporkan, jumlah Jamaah Calon Haji Kab. Banggai 152 jamaah terdiri dari (laki-laki 49 orang dan perempuan 103 orang) terbagi dalam dua kloter yaitu kloter 8 dengan jumlah 129 jamaah dan langsung berangkat menuju Kota Palu, selanjut kloter 12 jumlah 23 Jamaah di berangkatkan tanggal 21 Mei 2025 lalu, dari kloter 8 ada terdapat jamaah termudah an. Faturrahman Firman Ahmad umur 22 tahun asal Kecamatan Luwuk Utara dan begitu juga di kloter 12 an. Rizki Aditya umur 20 Tahun asal Kecamatan Balantak dan jamaah tertua berumur 84 tahun an. Hurmat asal Kecamatan Toili.
Pada kesempatan itu tak lupa Bupati Banggai H. Amirudin mengatakan, perjalanan haji ini tentunya merupakan perjalanan spritual yang sangat mendalam, karena menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang menjadi cita-cita dan harapan setiap umat muslim, oleh karena itu, keberangkatan para calon jamaah haji ini adalah momentum yang sangat istimewa tidak hanya bagi pribadi yang bersangkutan tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, daerah, maupun bagi bangsa dan negara.” ucapnya.
Lanjut, kata Bupati Amirudin, atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai saya mengucapkan Selamat kepada seluruh jamaah calon haji yang telah mendapatkan panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, dan ini adalah anugerah yang sangat besar dan patut di syukuri, dan kepada seluruh jamaah untuk selalu mentaati peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan ibadahnya, dan tentunya dapat di tunjang oleh fisik dan mental yang baik, selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energi dan stamina tidak terkuras sebelum waktunya, seluruh jamaah senantiasa menjaga kesehatan, mengikuti arahan petugas, mendoakan dan menjaga nama baik daerah, dan saling membantu dan tolong menolong antar sesama jamaah, dan tetap menjaga ukhuwah islamiyah.” tutur Bupati Amirudin.
Pewarta/Aisa Umar