JAKARTA||PKRI INFO. Tokoh Mida Putri Bangsa sebut saja Joyce Mellissa Manik yang juga pengurus organisasi Batak Center kembali menaruh perhatian akan keindahan Danau Toba juga Toba Caldera.

Pada tahun 1815, seorang ahli geologi Jerman Leopold van Buch mengunjungi kaldera Las Cañadas dari Teide di Tenerife, dan Kaldera de Taburiente di La Palma, keduanya di Kepulauan Canaria. Ketika catatannya dipublikasikan, ia memperkenalkan istilah caldera kedalam perbendaharaan kata geologi.

Kaldera atau danang, adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Contoh di Indonesia adalah Danau Toba yang berawal dari letusan gunung purba. Kaldera sering tertukar dengan kawah vulkanik. Kata “kaldera” berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya wajan.

Pada even nya kali ini Ir Joyce Mellissa Manik mengusung gagasan untuk bermain bersama anak anak disana dan berkarya dengan Garapan Melukis atau berekreasi Gambar dengan menggunakan Bahan Sampah Plastik.

Pihak pihak yang akan disertakan untuk team juri dan team pengemas kegiatan juga berharap agar kegiatan ini menjadi sebuah momen baru untuk dapat diekspose dan mengangkat nama Danau Toba.

Harapan akhir yang di harapkan sangat lah penting kepada pengusaha sukses yang telah dapat ikut menyumbang dana sebagai kebutuhan kegiatan dan juga pemerintah Kabupaten Toba atas Besar perhatian nya akan sukses kegiatan ini melihat masa liburan anak anak dapat lebih bermanfaat baik.

Pewarta/Toptroi