HONGKONG||PKRI INFO. Selaku Komandan MB-PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong（Eti kristini）Senantiasa memberikan bimbingan dalam pendampingan kasus pelanggaran hukum khususnya untuk PMI, kali ini dalam konteks pelanggaran UU hukum ITE, sesuai peran PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong dalam membantu pendampingan kasus seperti pelaporan dan pengaduan.
Di Hongkong, pencemaran nama baik（defamation）diatur dalam common Law dan beberapa Undang – undang secara umum, pencemaran nama baik terjadi ketika seseorang menyebarkan pernyataan palsu yang merugikan reputasi orang lain. Hukuman untuk pencemaran nama baik bisa berupa denda atau bahkan hukuman Penjara, tergantung pada tingkat keparahan kasus.
Eti kristini memberikan bimbingan dan arahan sesuai prosedur pelaksanaan pendampingan kasus kepada para struktur PKRI CADSENA HK untuk mendapat kesempatan secara bergantian untuk secara terjadwal bersama Tim MB-PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong, hal ini sebagai langkah bersama untuk mewujudkan visi misi PKRI CADSENA dalam Bela Bangun Jaga juga peran khusus untuk membantu pendampingan kasus pelanggaran hukum PMI di Hongkong.
Kali ini Tugas di percayakan kepada Struktur bernama Herlina Permatasari yang kebetulan dalam agenda pendampingan kasus pelanggaran hukum pencemaran nama baik, dengan waktu yang saling tepat, yaitu hari Minggu, 27 Juli 2025 di KJRI HK dalam pendampingan kasus pelanggaran hukum pencemaran baik yang sedang di alami PMI berinisial（R）
Menurut Eti kristini, ini bagaian dari upaya sosial dalam memberikan pendampingan kasus, melalui pendampingan, individu yang didampingi dapat menjadi sumber informasi dan pengalaman yang berharga bagi masyarakat. juga sekaligus untuk Mengedukasi orang lain tentang masalah yang mereka hadapi dan Bagaimana cara mencegah atau menanganinya khususnya tentang kecerdasan menyebarkan informasi.
kedua, ini yang lebih penting dalam membangun kesadaran dalam melihat langsung Bagaimana individu yang didampingi berjuang dan pulih dimasyarakat atau PMI dapat lebih memahami kompleksitas masalah dan pentingnya dukungan bagi mereka.
Ketiga, kerjasama dengan KJRI HK, Kepolisian Hongkong MB-PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong siap untuk bersama mencegah pelanggaran hukum seperti kasus diatas, dan pengaduan ini diharapkan untuk mendapatkan penanganan yang baik serta memberikan efek jera kepada pelaku.
Report by ：Komandan MB-PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong（Eti kristini)
Bela Bangun Jaga
