Penajam Paser Utara (PPU) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung implementasi program pendidikan di daerah, khususnya inovasi pembelajaran yang dilakukan sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Disdikbud Kaltim menyatakan kekagumannya terhadap keberadaan dan pengelolaan greenhouse (rumah kaca) di SMAN 1 PPU. Greenhouse ini tampak terawat, tertata rapi, dan berfungsi optimal sebagai sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar.
Greenhouse Sebagai Laboratorium Alam Multifungsi
Plt. Disdikbud Kaltim menyoroti potensi besar greenhouse SMAN 1 PPU yang telah bertransformasi menjadi laboratorium alam yang sesungguhnya.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan SMAN 1 PPU. Greenhouse ini bukan sekadar tempat menanam, tetapi sebuah laboratorium hidup tempat para pelajar dapat melakukan observasi langsung dan penelitian,” ujarnya.
Keberadaan greenhouse ini memungkinkan dilakukannya berbagai model dan strategi pembelajaran yang inovatif. Pendekatan ini juga memungkinkan pendekatan lingkungan menjadi desain pembelajaran utama bagi guru.
Sentuhan Multidisiplin untuk Mengasah Nalar
Inovasi greenhouse ini ternyata memiliki sentuhan multidisiplin yang melibatkan beberapa mata pelajaran, antara lain:
Biologi (struktur tumbuhan, ekosistem, pertumbuhan).
Kimia (kualitas tanah, nutrisi tanaman, pH air).
Fisika (intensitas cahaya, suhu, sistem irigasi).
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Khususnya, integrasi dengan mata pelajaran IPS membuka dimensi pembelajaran yang unik. Sebagai contoh, pelajar dapat diajak berdiskusi dan meneliti status kepemilikan surat tanah tempat menanam buah. “Hal ini akan sangat mengunggah nalar pelajar untuk berpikir kritis, tidak hanya pada aspek ilmiah, tetapi juga sosial, hukum, dan ekonomi,” tambah Plt. Disdikbud Kaltim.
Dengan adanya fasilitas seperti ini, diharapkan SMAN 1 PPU dapat terus mencetak generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan daya nalar yang tajam terhadap isu-isu di sekitar mereka.
Penulis Maradona
