POLSUSWASKIANA – DKI, JAKARTA. Aksi yang dikatakan spontan tanpa ada rencana yang dibahas jauh hari, akhirnya membuahkan sebuah cerita mengenang Kepergian Jhosua atas kejamnya kehidupan.
Tampak hadir berbagai kalangan baik organisasi dan rokok tokoh bangsa. Terlihat mewakili Brigjend Pol Purn Parasian Simanungkalit untuk organisasi GAPENTA dan juga mewakili Totop Troitua ST MH MLink MB PKRI CADSENA dan juga mbak Rita serta yang lainnya.
Tim lipsus Duri Lupita menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung sangat hening damai dan penuh kasih untuk melepas kepergian Almarhum sebagai mana ibu dari almarhum yang diketahui sangat terpukul hingga tak dapat tidur setiap malam dan tersebut meminta untuk dicabut nyawanya agar dapat hidup di alam kedamaian menemani anaknya tercinta yang pergi berpulang dengan cara tak wajar dan mengenaskan.
Acara demi acara dilalui dengan alur yang sangat baik itu membuat suasana tetap semangat tenang teduh. Semua yang hadir Berdukacita dan terlihat bersedia dengan kekejaman peristiwa yang terjadi. Ada dari beberapa yang terlihat penuh air mata dan ada juga yang terlihat menutup mata dengan tangan.
Sesi acara terus di gulir hingga ke puncak acara penyampaian pesan kesan serta komentar komentar akan perbaikan perbaikan sistem dan bagaimana hukum itu dikukuhkan selayaknya Indonesia yang menggunakan paham hukum sehingga Indonesia disebut negara hukum yang menggunakan common law dan civil law.
Akhir kegiatan tak lupa diakhiri dengan hening bersama untuk mengantar ketenangan almarhum dialam nya dan disebutkan juga untuk dapat menggelar kegiatan ini kembali nantinya demi tegaknya hukum di Indonesia sehingga pemahaman bahwa setiap warga negara adalah sama dimata hukum ungkap Rita.
Red/DL/700YCE.