Pekerja Pembangunan RS Awal Bros Diduga Tak Terdaftar Disnakertrans Dumai

POLSUSWASKIANA – RIAU, Dumai. 19/11/2022- Setiap tahunnya penduduk Kota Dumai terus bertambah, sebab Kota Dumai merupakan kawasan strategis untuk pengembangan ekonomi yang menguntungkan bagi kalangan pengusaha.

Sehingga menjadi incaran para warga pendatang untuk mengais rezeki di Kota Dumai.

Sebab Kota Dumai merupakan lokasi strategis baik jalur darat maupun jalur laut, sehingga membuat para pengusaha berduyun-duyun berinvestasi untuk meraup keuntungan dari Daerah Kota Dumai.

Tak heran jika Kota Dumai yang disebut kawasan pesisir ini tampak pembangunan baik Perusahaan industri, perhotelan, wisma, klinik dan tampak juga saat ini sedang dalam tahap proses pembangunan yaitu Rumah Sakit Awal Bros.

Namun setiap pengusaha yang ingin melakukan pembangunan berbentuk badan usaha, tentu harus mengikuti mekanisme dan aturan di Daerah tersebut.

Jika sang pengusaha melakukan pembangunan Rumah Sakit, tentunya sebelum melakukan pembangunan, management perusahaan harus melakukan pengurusan izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu permasalahan lahan pembangunan apakah lahan tersebut termasuk sengketa atau tidak dengan masyarakat setempat.

Jika melakukan pembangunan, tentunya pihak perusahaan melakukan kerjasama dengan kontraktor pelaksana proyek yang sesuai SOP, yaitu perlengkapan K3 pekerja, pendaftaran jumlah pekerja kepada Disnaker dan pendaftaran para pekerja ke BPJS Tenaga Kerja.

Namun semua ini apakah sudah dilakukan oleh pihak kontraktor pembangunan Rumah Sakit Awal Bros yang berada di Jln.Jenderal Sudirman, Kecamatan Dumai Kota.

Dari informasi yang dirangkum awak media, bahwa para pekerja pembangunan RS Awal Bros ini diduga tenaga kerjanya berasal dari luar Kota Dumai. Dan juga para tenaga kerja tersebut tidak dilaporkan kepada Disnakertrans Dumai, sehingga Disnakertrans Dumai tidak mengetahui berapa jumlah tenaga kerja yang bekerja dalam pembangunan RS Awal Bros tersebut.

Hal ini disebutkan Andri Kabid Penempatan Disnakertrans Dumai saat dikonfirmasi media erapublik.co via WhatsAppnya mengatakan,”Belum ada pelaporan bang,” ucap Andri.

Dari hasil penyampaian Andri tersebut, tentunya sudah dipastikan bahwa diduga para pekerja pembangunan RS Awal Bros tersebut tidak terdaftar di Disnakertrans Dumai. Namun tahap pembangunan terus berjalan, ada apa dengan Disnakertrans Dumai.

Terkait hal ini, media erapublik.co mencoba konfirmasi kepada Indra yang disebut sebagai Humas RS Awal Bros untuk perimbangan pemberitaan melalui via WhatsAppnya, namun hingga berita ini diterbitkan, sang Humas tidak menjawab konfirmasi tersebut(rls,tg)

Editor. (Aw)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER