PKRI News, DKI. Jakarta – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buru Selatan dan Pergerakan Pelajar Maluku (PPM), melakukan aksi di KPK RI untuk meminta memeriksa proyek Bandar Udara kelas III Namrole dan jalan Lingkar Namrole – Leksula yang mangkrat.
“Kami suda memeriksa proyek tersebu, kami temukan di lapangan pekerjaan tersebut jalan di tempat tidak ada lagi pekerjaan” kata koordinator Aksi, Ismail Souwakil Difinubun, melalui pesan singkat Watshapp, pada Kamis 31 Agustus 2023
Ia menambahkan kalau IMM Buru Selatan pernah memeriksa di lapangam terkaithal tersebut, dan mendapatkan informasi bahwa Perusahan yang menangani proyek tersebut tidak membayar gaji karyawan dan permasalahan lain yang memang belum dapat kami sebut di sini
Proyek perpanjangan runway bandar udara klas III tersebut di kerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Lintas Ekuator dan Konsultan konsultan pengawas PT Arta Graha Cipta dengan sumber anggaran APBN tahun Anggaran 2023.
Sementara jalan lintas Leksula – Namrole seksi 1 dan 2 yang di kerjakan oleh dua perusahan PT Mutu Utama Konstruksi dan PT Cakrawala Multi Perkasa juga hinga kini tidak beres. Hinga kini suda melebihi target waktu yang suda di tentukan. Padahal proyek-proyek tersebut di kerjakan dengan angaran yang tidak kecil.
“Kami memiliki data tersebut dari semua proyek proyek itu, kami suda melaporkan kepada KPK, kami akan menambah dan melengkapi apabila masi ada kurang dari yg suda kita kasi masuk ke KPK. Selain menunggu hasil dari laporan kita, kami juga akan terus melakukan demonstrasi di KPK dan kejaksaan biar di percepat pemeriksaan menindak lanjuti laporan kami” tambah plt. Ketua umum PC IMM Kabupaten Buru Selatan tersebut.
Rep/Apandi.