SUMUT, LABURA. PKRI CYBER. – IPAL RSUD Aek Kanopan diduga bernilai milyaran rupiah, namun saat dilakukan investigasi ke lokasi, tampak seakan tidak berfungsi. Hal itu dikatakan Kabid investigasi DPP LSM Baris, Berani Saragih, saat di pelataran Parkir Rumah Sakit Labuhanbatu Utara (Labura) itu, Selasa (06/02/2024)
Menurut Berani, pihaknya akan menyurati pihak penegak hukum yakni Polda Sumut, agar melakukan penyelidikan terkait IPAL RSUD Aek Kanopan itu, apakah hal itu hanya formalitas atau ada pihak yang ingin memperkaya diri?
“Saat kita turun ke lokasi, tampak air tidak jalan. Paling memprihatinkan tampak air hingga berlumut, pada hal selokan atau drainase pembuangan dari rumah sakit terlihat air berjalan deras dan menghitam, namun diduga tidak melalui IPAL,” ungkap Berani.
Sedangkan Direktur RSUD Aek Kanopan dr Reza, melalui Kabid nonmedis RSUD Aek Kanopan Komi Sembiring, saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya tidak mengangkat, demikian lewat pesan WA, walau tampak cek list dua, hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca. Namun tidak memberi tanggapan
Dewi ramayani