BANGGAI||MEDIA PKRI. Dukung dan peran TNI Banggai Kec Toili diwujudkan langsung ketengah masyarakat petani Hal tersebut terlihat jelas dalam pertemuan Yang di selenggarakan di Posko Swasembada Pangan Koramil 1308-14/Toili.
Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa elemen penting diantaranya:
Dandim 1308/LB Letkol Kav Lao Ode Azhar, Pasi Ter Lettu Inf Romel Kamea. Juga dihadiri Pimpinan Bulog Cabang Kab.Banggai Bapak Moh Sofian Beserta stafnya. Danramil 1308-14/Toili Beserta Anggota, hadir Juga Koordinator PPL Bapak Albin beserta Anggota, Dan beberapa Kelompok Tani Yg Hadir salah satunya ketua kelompok Tani Bapak Jarwo bersama Anggotanya.
Poin Penting dari kegiatan Posko Swasembada Pangan ini adalah membahas Persoalan yang terjadi di Wilayah Kabupaten Banggai khususnya Dataran Toili sebagai salah satu Penopang Ketahanan pangan Nasional.
Di wilayah Kecamatan Toili khususnya terdapat kurang lebih 5.320 Hektar Lahan Persawahan. Yang mana masih mendapatkan kesulitan dalam hal pengolahan Awal sampai dengan Pemanenan bahkan Penjualan dalam bentuk Gabah maupun beras yang di mana masih dikuasai oleh Tengkulak tertentu.
Dalam hal ini juga masyarakat menyuarakan terkait Minimnya penanganan pasca panen dan alat gilingan Padi yang masih jauh dari Standar Pemerintah untuk menghasilkan Beras Premium.
Persoalannya lain yang juga menjadi pembahasan Pokok adalah Ketersediaan air untuk persawahan,
Ketersediaan Pupuk yang dimana saat ini masih menjadi permainan parah tokoh atau agen Pupuk Subsidi Pemerintah yang masih menjual di atas harga yang sudah di tentukan oleh Pemerintah,
Bapak Dandim meminta masyarakat untuk melaporkan oknum yang suka mengambil keuntungan dari program Pemerintah baik itu di penjualan Pupuk Subsidi maupun Penjual alat pertanian yang biasanya diperlukan untuk kelompok Tani kemudian dijual ke Pengusaha.
Dari kegiatan ini Bapak Alpin selaku Koordinator PPL menyampaikan peningkatan hasil produksi petani dari 25-30 % dari Penen sebelum, tetapi ada persoalan yang Muncul terkait hal ini, hasil Penen tersebut belum bisa terserap penuh oleh pemerintah kabupaten karena standar Gabah maupun berasnya masih di bawah standar yang di tentukan oleh pihak Perintah lewat Bulog. Dengan ketentuan beras yang di tentukan pemerintah adalah Broken 14%, Menir 20% dan kadar air 14%
Dari persoalan persoalan di Atas Pihak Bulog menawarkan beberapa solusi bagi masyarakat khususnya
1. Poktan maupun Gapoktan bekerja sama dengan gilingan yang memenuhi standar untuk menghasilkan Beras Premium.
2. Pihak gilingan Diminta untuk melakukan peremajaan Mesin dan persiapan Penjemuran Gabah yg tidak menggunakan Terpal tapi menggunakan Lantai penjemuran dengan hitungan masa jemur 3 hari untuk menghasilkan Gabah yg baik’ .
3. Penyaluran Baras secara langsung ke ASN kab Banggai sebagai Tunjangan. sebagaimana hal ini telah disampaikan oleh Pihak Bulog ke Pemerintah Kab.banggai sebelumnya.
4. Pihak Bulog juga menyampaikan bahwa bukannya mereka tidak mau menerima beras yang di bawah standar sesuai ketentuan pemerintah, tetapi beras yg masuk di Bulog adalah beras yang di persiapkan untuk menangani persoalan negara yang terjadi di luar keinginan masyarakat, seperti terjadinya perang, bencana alam dan lainnya jadi kita perlu beras yang betul sesuai standar agak supaya bisa di simpan dalam waktu yang lama Tuturnya.
Dari kegiatan ini Bapak Dandim juga bersedia menyuarakan semua Persoalan-Persoalan yang ada di masyarakat sampai kepada Kementerian
Khususnya Pengolahan yang masih cenderung menggunakan Hand Traktor, perlu diadakan Traktor roda 4 untuk mempercepat proses pengolahan, ketersediaan air pada saat pengolahan di musim kemarau, ketersediaan Pupuk bagi Para petani dengan harga Het, penyelesaian persoalan terkait beras yang masih di bawah standar sehingga tidak bisa di tampung oleh Bulog, penetapan harga jual beras yang masih sering dipermainkan oleh para tengkulak.
Kegiatan Poskonya ini kemudian berlanjut ke Persawahan salah satu ketua kelompok Tani Bapak Jarwo untuk melaksanakan Panen Raya yang di pimpin langsung oleh Bapak Letkol kav La Ode Azhar selaku Dandim 1308/LB dan Bapak Basuki Kapten Inf Dwi Karyo Basuki selaku Danramil 1308/Toili Kepala Bulog Ketua PPL dan seluruh anggota beserta Rombongan .
Kemudian acara berlanjut ke Gudang Bulog Toili untuk mengecek ketersediaan Stok beras kemudian acara ditutup pada pukul 13:40 yg berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
Pewarta: Elias,S.Pd/Iwan