JAKARTA||PKRI INFO. Kacab PNM Herman kemudian Kacab Alfian perwakilan PNM Banjarmasin dimita untuk proses kepada debitur yang meminjam dengan jaminan. Hal ini dikatakan oleh pihak OPBH PKRI CADSENA tentang pelaksanaan peminjaman juga suku bunga yang sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.

Hal ini dikuatkan dengan bukti bayar premi bulanan yang di kirimkan oleh ibu Putri. Dimana pihak debitur telah menepati janjinya untuk mentransfer sebesar Rp 10.000.000 namun tetap saja diterbitkan surat keterangan lelang.

Melihat kejadian yang terjadi pihak OPBH PKRI akan segera menyurati pihak MABES POLRI dan juga pihak kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.

Tak larut dalam permasalahan Fitri yang merupakan ibu dari Putri juga berharap kisah yang dihadapi nya sejak awal diterbitkan penerbitan berita lelang langsung berjibaku mencari pinjaman sebesar sepuluh juta untuk membayar ke PNM Banjarmasin dengan janji akan di batalkan lelang. Namun belum genap seminggu kemudian pihak PNM Banjarmasin menerbitkan surat pemberitahuan lelang.

Dengan data pinjaman sebesar 150.000.000 dan asumsi suku bunga 0%, perhitungan angsuran bulanan sebagai berikut:

Angsuran bulanan = Jumlah pinjaman / Jangka waktu (dalam bulan) = Rp 150.000.000 / 60 bulan maka premi bulanan bunga nol% adalah: = Rp 2.500.000 per bulan

Namun, jika ada suku bunga, maka perhitungan angsuran bulanan akan berbeda. Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat, kita perlu mengetahui suku bunga yang berlaku.

Harapan nya pihak OPBH PKRI dapat mengusut tuntas pertikaian dalam permasalahan ini antara debitur dengan PNM baik permasalahan suku bunga untuk pinjaman 150.000.000 selama 5 tahun, Selain itu berharap kiranya dapat melaporkan kasus ini ke kementerian keuangan bidang Lelang. Juga kepolisian Daerah Kalimantan Selatan juga MABES POLRI.

Pewarta/Moeliani.