SEJARAH MEDIA PKRI

Media PKRI pertama sekali ada dan berjaya untuk Visi Kontrol Sosial Penegakan Hukum dan Keadilan dimulai dari Aktifitas aktif Totop Troitua ST di Barisan Kaum Muda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Vet TRIKORA, dimasa itu Totop Troitua ST dipercayai untuk Sekertaris Jenderal MABES PKRI Vet TRIKORA wilayah Kompi 8 Kalimantan Timur.

Alhasil, kreatif dan ide cemerlang muncul untuk menerbitkan Media Online PKRI Investigasi, Harapan baru untuk Media ini adalah sebagai sarana penggerak kesuksesan PKRI khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur. Berjaya di wilayah Kaltim, perkembangan pesat yang kemudian  hingga ke SUMUT, SUMBAR, KEPRI, RIAU, SUMSEL KALTENG, KALBAR, KALSEL, NTT, DKI, PAPUA, JATIM, JABAR, JATENG juga SULAWESI. Dengan link website https://mabes-pkri.or.id/

Aktivitasnya MAKO KALTIM kurang menguntungkan saat itu, Kemudian 2010 Bersama H Andi Agoes Y SH kini telah Almarhum, Kala itu untuk penggantian Komandan Besar (DANYON SERNA) Alm. RJ. Heru Soeratmo MBA maka Satuan MABES PKRI Vet TRIKORA mengelar sidang khusus guna pengangkatan DANYONSERNA yang baru untuk meluruskan program kerja maka, dapat disampaikan dideklarasikan DANYONSERNA pengganti yakni Abdul Majid Ratu Abamatua Sebelumnya adalah WADANYON mewakili Alm. RJ Heru Soeratmo MBA.

Sejak kurang lancar nya posisi Totop Troitua ST sebagai SEKJEN maka ditahun 2010 Totop mendapatkan pengukuhan Tugas baru yakni Sebagai Intelijen (FASI II) dalam susunan satuan MABES PKRI Vet TRIKORA. Hingga Menjadikan posisi nya sebagai Penanggungjawab Media PKRI saat itu lebih mantap dan kokoh.

Ditahun berjalannya MARKAS KOMPI 8 KALIMANTAN Totop Troitua ST (DANTEAM INTELIJEN) dan Alm H Andi Agoes Y SH bersama jajaran pengurus KOMPI 8 melakukan misi Kontrol guna keberadaan PKRI TRIKORA saat itu.

Kegiatan dilakukan dengan pemantauan lahan tambang hingga perbatasan wilayah Kalimantan dan Malaysia. Yang dimulai dari Wil Malinau, masuk ke perbatasan Malaysia hingga Nunukan menggunakan speed boat dengan jalur dan kondisi laut bebas Indonesia Malaysia.

Kegiatan ini membuahkan hasil yang cukup baik hingga tahun 2013 terbitlah Media Cetak Pertama PKRI yang bernama RADAR PKRI, dan menjadikan wadah buat para penulis untuk memulai karier sebagai penulis, menemani media on-line PKRI INVESTIGASI.

Hari berubah dan bertambah maju, melihat surat pernyataan Prof DR I Wayan Mertha Sumadiredja PHD DHD HON (Purnawirawan AD) juga Tokoh Budaya dan Sastrawan Indonesia menguatkan langkah dengan kesiaoan  dan kelengkapan administrasi untuk pengajuan Akte Perkumpulan maka  fokus kepada Tupoksi Satuan Penerus Kemerdekaan dibawah Komando PKRI TRIKORA kala itu menyakinkan langkah Totop Troitua ST untuk melegalkan satuan Penerus Kemerdekaan dengan legalitas resmi dan berbadan hukum, hingga terbitlah SkepmenkumHAM dan Akte perkumpulan saat itu untuk Nama Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia disingkat MB PKRI CADSENA.

Maka terhitung TMT 2017 Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sah dan tampil untuk tetap eksis bersama satuan Veteran sebagai mana dalam AD ART nya bahwa Anggota MB PKRI CADSENA adalah Masyarakat umum baik keturunan pejuang hingga veteran.

Gagal dalam persaingan yang di berlakukan oleh Dewan PERS sejak Masa jabatan Bagir Manan berakhir maka liquiditasi perusahaan PERS semakin disensor dengan kata lain harus berbadan hukum PT atau Koperasi atau Yayasan saja sehingga daftar ajuan CV PKRI kala itu yang telah masuk tahun 2012 harus berubah dengan data baru yang baru saja di mohonkan untuk terverifikasi Dewan PERS dengan nama PT MEDIA PKRI CYBER legalitas Tahun 2019. Dengan Website pkri-investigas.info

Kini para awak media atau team merasa untuk kembali menerbitkan media Cetak RADAR PKRI sebagaimana sebelumnya telah ada dari Majalah hingga Tabloid yang terakhir terbit 2015. Dikarenakan proses Visi untuk melegalkan legalitas MB PKRI CADSENA.

Harapan bersama semoga masa masa ditahun 2020 ini bisa memungkinkan untuk di terbitkan kembali media Cetak RADAR PKRI baik bentuk majalah atau tabloid.

SALAM REDAKSIONAL

TOTOP TROITUA ST MH CEJ CBJ