Siswa/i Berprestasi Terancam Putus Sekolah.

BABABE, PKRI-CYBER. KARO.  Ratusan anak -anak yang gagal masuk sekolah favorit tingkat SLTA, dengan didampingi orang tua mereka,hari ini kembali datangi Gedung DPRD Karo dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Perwakilan Sumatera Utara di Kabanjahe,untuk melakukan aksi damai,karena dalam seleksi penerimaan siswa/i diduga adanya kecurangan yang dilakukan SMAN 1 KABANJAHE.

Kedatangan mereka ini ingin mengetahui jawaban hasil Rapat Dengar Pendapat TERBUKA di kantor DPRD KARO beberapa hari yg lalu, dimana dalam rapat tersebut dijanjikan akan ada solusi penambahan dua lokal yang akan di ajukan ke Provinsi dan dikawal langsung oleh anggota DPRD KARO.

Akan tetapi jawaban tidak seperti yang mereka harapkan,kabar buruk yang didapat siswa/i atas jawaban Dinas Pendidikan Provinsi bahwa permohonan mereka tidak bisa direalisasikan.

Dalam kesempatan tersebut juga para anak didik ini meminta DPRD,BUPATI,DAN PIHAK BERWENANG AGAR DIADAKAN verifikasi ulang data siswa/i yang lulus secara transparant.

jika sudah terlaksana dan sesuai prosedur mereka juga tentu akan legowo dan dapat mencari solusi demi menentukan arah serta kemana mereka melangkah untuk melanjutkan pendidikan, karena ada banyak temuan kejanggalan yang salah satu hal pemicu mereka gagal dalam seleksi penerimaan siswa/i baru dengan sistem Zona (domisili).

Mereka mengatakan bukan tak mau sekolah ditempat lain namun mereka merasa tidak adil bila mereka yang tinggal dikota bersekolah dikampung dan sebaliknya.

Para siswa/i ini menilai ada temuan bukti kecurangan dimana temuan yang dimaksud adalah penentuan jarak skor domisili pasca pengumuman berbeda dengan jarak sebenarnya domisili siswa/i yang dinyatakan lulus pada seleksi tersebut, berbeda dengan jarak skor domisili yg tertera dalam Kartu Keluarga

Dari bukti data fakta yang terkumpul sangatlah jelas adanya unsur permainan oleh oknum tertentu yang harus dipertanggung jawabkan dengan hukum/sanksi yang berlaku.
mereka juga merasa Kartu Keluarganya dikebiri oleh surat keterangan domisili yg dipandang sederajat dalam penerimaan siswa/i baru tersebut.

Mereka ini menuntut keadilan,
menyampaikan aspirasi dengan penuh kepolosan,dengan suasana damai, walau diguyur hujan,mereka tetap bertahan,karena berharap Bupati Karo,Terkelin Brahmana,SH,MH dapat memegang penuh janji,komitmen dan statemennya yang telah ditegaskannya pada hari ini Senin 6 Juli 2020

Dimana Bupati berjanji akan memanggil pihak-pihak
terkait dalam menyelesaikan masalah ini.Sehingga dapat menemukan solusi, yang menyejukkan,mendamaikan suasana serta mensuport mental pendidikan para anak didik di Bumi Turang ini.

Dalam menerima aspirasi siswa/i ini selain Bupati Karo,tampak Ketua DPRD Karo,Iriani Br Tarigan,anggota DPRD Karo,Onasis Sitepu,Edi Ulina Ginting,dan Kadis Pendidikan Kab.Karo,Edy Suranta Surbakti.

Pada kesempatan itu Onasis Sitepu menyampaikan hasil pertemuan mereka dengan pihak Dinas Pendidikan Sumatera Utara beberapa hari lalu, pihak Dinas Pendidikan Sumut menyatakan,tidak bisa menambah lokal lagi,disarankan buat para siswa/i yang gagal masuk SLTA di Kabanjahe untuk mendaftarkan diri di Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo,artinya harapan siswa/i untuk masuk sekolah impian mereka pupus sudah.

Lia Hambali

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER