Dugaan Mantan Kades Selewengkan Dana, Riady S.Pd Sebut, Semoga Pihak Kepolisian Dapat Menuntaskannya.

BABABE, PKRI-CADSENA, PARIMO, DI Duga Selewengkan Dana Desa(DD) Mantan Kades Supilopong kini Di Soalkan Warga Masyarakat.

di Desa Supilopong Kecamatan Tomini Parigi Moutong-Sulteng kala itu Menjabat Selaku Kepala Desa yang sudah berakhir jabatan Nya,pada Mantan Kades Halil Akmal ternyata Belum juga dapat mempertanggung jawabkan Dana Desa Pada Masyarakat Sampai akhir masa jabatan nya Hingga terpilih nya Kades Baru ,Riady.Spd.

Dengan terpilih nya Riady,Spd Minggu(21/06/20)sebagai Kades Supilopong,langsung Mengadakan Rapat pertanggung jawaban dengan Aparat perangkat Desa Untuk melanjutkan program Pembangunan Desa.
Namun Sangat di Sayangkan Yang mana telah Di Temukan berupa Anggaran dari APBD Desa Masih Amburadol Belum jelas Pertanggung Jawaban nya.Ungkap Riady Pada Media ini.

Pasal nya,Pada Tahun Anggaran 2016 Pekerjaan Air bersih kurang lebih Rp,100 juta tidak ada azas manfaat.

— di tahun 2017 Pengadaan Pipa Rp,90,000. 000 juta tidak jelas dan 2019.

–Pengadaan Perahu untuk nelayan ternyata mesin tidak tersedia dalam paket pengadaan tersebut dengan nominal Rp16,000.000 juta .
kini perahu nelayan tidak digunakan akibat dari mesin tidak ada dari hasil investigasi PKRI-CADSENA ternyata perahu terletak di belakang kantor desa di tepi pinggir laut terkesan Mubajir,dikatakan Ruslan selaku BPD.

— Penerangan Umum Tenaga Surya Rp, 15 juta tidak jelas juga dan kini pada pekerjaan penerangan desa nominal Rp, 100,000.000 juta .Hanya tiang yang ada tapi jaringan nya tidak ada Begitu pula dengan pengadaan perahu Mesin nya tidak ada juga hingga kini. Disinyalir ratusan juta bahkan Milyaran Rupiah Telah Raib,Ucap Mantan Kades Riady.

Dengan Hasil Temuan Tim Investigasi PKRI – CADSENA Cyber di lapangan pada pekerjaan jaringan PLN di pemasangan untuk penerangan warga masyarakat hanya di jumpai Tiang listrik tegak di lokasi jalan tanpa ada Kabel Jalur dari Proyek tersebut, ternyata tidak jelas juga.
kini kasus inipun, kami para Tim Investigasi akan melakukan dan menindak lanjuti Laporannya ke Ranah Hukum jangan sampai di diam kan karena ini adalah kerugian negara Miliaran Rupiah, Warga masyarakat mendukung sepenuhnya.

ketika di Konfirmasi Ruslan sebagai BPB Desa , terdapat Dasar Temuan ini Di Duga Telah Merugikan Keuangan Negara Sehingga kami minta agar aparat penegak Hukum Kepolisian beserta Kejaksaan agar dapat menindak lanjuti kasus ini sesuai dengan Undang Undang Tindak Pidana Korupsi(KKN)kini hanya Isapan Jempol saja,Rasa kecewanya Papar,Ruslan melaporkan pada Tim investigasi PKRI-CADSENA.

Kemudian jika dilirik pada kasus Tahun 2016 sejumlah Hasil temuan Tim Investigasi PKRI- CADSENA dari galian informasi berikut keterangan Warga Masyarakat Sudah dilapor kan hal ini pada pihak Kejaksaan Negeri Parigi Moutong dan Tim dari Kejaksaan sudah juga turun ke lokasi Namun Sampai Saat ini Belum Ada Titik terang dalam penyelesaian kasus ini.

Dengan Kejadian hal yang sama terulang lagi di tahun Anggaran 2017 dan 2019.bila tidak ada tindakan tegas dari pihak kejaksaan dalam penanganan nya besar kemungkinan pihak dari Tim PKRI-CADSENA melaporkan ke Jakarta langsung ke KPK dan Presiden RI Joko Widodo ,berikut ungkapan Kades Riady, meminta pada TIM PKRI,Tutupnya.

Penulis : * Yusnizar Mide/Indrawati Sutan/Ayu yatinah Paath – EC TIM-Red*

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER