PKRI CYBER JATENG. Blora – Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan siap melakukan operasional penerbangan. Namun sangat disayangkan akses jalan menuju bandara Ngloram sangat memprihatinkan.
Dari pengamatan menunjukkan bahwa ruas jalan menuju Bandara Ngloram yang mengalami kerusakan mulai dari pertigaan Desa Mulyorejo, Desa Kentong, dan Desa Kapuan. Jalan terjal berbatu, berdebu dan berlumpur saat hujan turun. Sementara waktu lubang – lubang jalan itu ditutup menggunakan batu grosok.
Kepala PUPR Kabupaten Blora Sam Gautama mengatakan, tahun 2021 ini sudah dianggarkan pembangunan jalan menuju bandara Ngloram.
“Tahun ini ada pembangunan jalan mulai di kawasan desa Mulyorejo menuju bandara Ngloram,” kata Sam Gautama saat dihubungi team media Minggu (03/01/2021).
“Ada anggaran sebesar Rp 7,7 Miliar untuk membangun jalan rigit beton,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Ngloram Diro Beni Susanto berharap pembangunan jalan menunju Ngloram segera terealisasikan.
“Harapan saya mewakili warga desa Ngloram, pembangunan jalan segera terealisasikan. Sangat disayangkan bandara Ngloram yang pembangunannya menghabiskan anggaran banyak namun akses jalannya buruk. Mudah – mudahan segera dibangun,” tuturnya.
Baca juga:
Menhub Siapkan Rp 1,6 T Bangun 16 Bandara Tahun Depan
Diro mengungkapkan, selain jalan, penerangan lampu jalan diharapkan ada penambahan. Sebab jika malam hari tiba jalan masih minim penerangan. “Saya harapkan juga ada penerangan jalan, ” Harapnya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Udara Ngloram Abdul Rozaq mengatakan bandara udara apabila sudah tercatat terpublikasikan di Aerodrome Information Publications (AIP) atau publikasi informasi bandara artinya bandara udara sudah dinyatakan aktif dan siap beroperasional untuk melayani penerbangan.
“Secara umum bandara Ngloram ini sudah dinyatakan siap beropersional. Meski dengan kondisi fasilitas terminal masih menggunakan temporeri, bandara ini sudah siap melakukan penerbangan charter dengan jenis pesawat ATR-72,” terangnya
Red-Noer,harti
