Plt Kepala Dinas perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Timur, Kariato.

Tamiang Layang – Pemindahan jadwal pasar mingguan di Pasar Tumenggung Djaya Kartie Tamiang Layang dan Pasar Beringin Ampah Kabupaten Barito Timur kembali ramai dibicarakan masyarakat.

Banyak silang pendapat terkait penentuan hari maupun alasan yang menjadi dasar wacana pemindahan jadwal pasar mingguan pada kedua pasar tersebut.

Terkait itu, Plt Kepala Dinas perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Timur, Kariato mengatakan, pemkab telah mewacanakan pemindahan jadwal pasar mingguan di Pasar Tamiang Layang maupun Pasar Ampah.

“Pemerintah daerah telah mengadakan pertemuan pada bulan November 2020 yang dihadiri perwakilan pedagang, kepala UPT pasar, polsek, camat, dan tokoh masyarakat,” ujar Kariato, Kamis, 18 Februari 2021.

Namun, dia menegaskan, pemkab hingga saat ini belum menetapkan pemindahan jadwal pasar mingguan meski tidak ada penolakan dari pedagang maupun tokoh adat dan tokoh masyarakat.

“Baru tataran wacana yang dimulai dengan tahapan sosialisasi, tetapi karena pandemi covid-19 ini sosialisasi baru dilakukan satu kali pada November 2020,” jelasnya.

Kariato menambahkan, keputusan yang diambil pada saat pertemuan bulan November 2020 yaitu jika nanti jadi diberlakukan pemindahan jadwal pasar mingguan di Tamiang Layang dan Ampah maka akan ada tahapan lain yang harus dilaksanakan seperti sosialisasi lanjutan maupun upacara adat.

memaparkan dasar wacana pemindahan jadwal pasar mingguan di Pasar Tamiang Layang dari hari Senin menjadi hari Sabtu yakni untuk menggiatkan perekonomian pada hari tertentu seperti hari Sabtu.

“Dari hasil pengamatan selama ini suasana kota Tamiang Layang pada hari Sabtu sepi karena banyak pegawai yang berlibur ke luar kota,” ungkapnya.

“Dengan dipindah dari hari Senin ke hari Sabtu, pegawai yang libur Pada hari Sabtu dapat memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja sehingga Pasar Tamiang Layang maupun aktivitas ekonomi di kota Tamiang Layang secara umum pada hari Sabtu tetap ramai,” lanjut Kariato.

Sedangkan dasar pertimbangan pemindahan jadwal pasar mingguan di Pasar Ampah dari hari Jumat ke hari Senin, karena pada hari Jumat waktu untuk berjualan singkat. Jika dipindah pada hari Senin, pedagang dapat berjualan lebih lama dan tidak terganggu waktu untuk sembahyang Jumat.

“Jadi nanti kalau ada penetapan kita akan undang tokoh adat dan tokoh masyarakat,” ujar Kariato.

Dia juga menegaskan bahwa hingga saat ini kegiatan pasar mingguan di Pasar Tamiang Layang dan Ampah belum diizinkan kembali.

“Surat edaran Bupati Barito Timur Nomor 500/216/disdag/2020 yang menutup sementara pasar mingguan di Pasar Tamiang Layang dan Ampah akibat pandemi covid-19, belum dicabut,” imbuhnya.(pnn.tim red)