POLSUSWASKIANA, KALTENG. (Barito Timur) – Terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan di berbagai sektor, Pemerintah kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah fokus selesaikan program dan visi misi.
Adapun yang dilakukan Pemkab Bartim membuat tim ekonomi kerakyatan yang dipimpin oleh Sekretaris daerah kabupaten Bartim dan beberapa Dinas terkait menuju provinsi Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (07/02/2022).
Disela-sela kegiatan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim, Trikornianto Migang, saat diwawancarai awak media mengatakan pihaknya melakukan studi banding ke Kalimantan Barat dengan tujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan sesuai program dan visi misi Pemkab Bartim.
“Kita lakukan study banding melihat mutu Bokar atau bahan olahan karet, sekaligus pemasaran dan nanti kita ligat bagaimana mata rantainya,” ucap Trikorianto.
Menurutnya study banding tersebut perlu dilaksanakan mengingat daya beli dan pengelolahan karet di Kalimantan Barat cukup potensial, dan dengan harga jual yang tinggi, maka kabupaten Bartim yang masyarakat pada pertanian hampir mayoritas di bidang perkebunan karet sehingga perlu ditinggalkan.
“Ini ada hubungan dengan visi misi pak Bupati, menyangkut ke program ekonomi kerakyatan. Yang diharapkan nanti apa yang kita bisa kaji disana kesesuaian dengan Bartim karena Bartim sentralnya Karet, namun dalam pemasaran Bartim Belum stabil,” ungkap Trikorianto.
Lebih lanjut dikatakan Trikorianto, dirinya menilai harga jual Karet di Kalbar lebih tinggi dari yang lain. Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan study banding pihaknya melibatkan beberapa dinas terkait.
“Hari ini kita berangkat bersama dengan pihak dinas Perdagangan, Pertanian dan Peternakan, Perikanan, BPMD dan Bapeda. Tujuannya nanti kedepan kita berusaha menghadirkan investor bila ada pabrik karet di Bartim,” pungkasnya.
Dari hasil pantauan awak media, rombongan tim dalam perjalanan darat menuju dinas terkait dan pabrik pengelolaan Karet di provinsi Pontianak Kalimantan Barat.
Rep/Elsa