SUMUT, Medan, PKRI NEWS. Di Acara Diskusi Publik yang dihadiri ratusan perusahaan media dalam tema ” Kawal Pemilu 2024″ PJ Gubernur Sumut Hasanuddin, Bersama insan Pers/Pegiat Media yang Tergabung di Wadah FJP dan MOI Sumatera Utara, Dalam arahannya mengatakan, Indonesia sesaat lagi akan melaksanakan pesta Demo krasi sebagaimana yang di amanatkan Oleh Undang-Undang Konstitusi kita yaitu Pemilu yang Bebas, Rahasia,dan Adil. NKRI yang berdiri dengan berbagai sistem pemerintahan yang sudah beberapa kali berlalu, menjadikan pemerintah Sekarang untuk terus berbenah dan berupaya agar konsep berdemokrasi menjadi lebih baik,katanya di Kantor Gubernur Lantai Dua Aula Raja Inal siregar, di jln Diponegoro No 30 Medan Jumat (26/01/2024) .
Sebuah perhelatan Pemilu yang Demokratis,dan Damai.
Pemilihan Umum (Pemilu) sudah 12 kali diselenggarakan sejak Kemerdekaan Republik Indonesia, hingga nanti 14 Februari 2024 Pemilu yang akan datang hendaknya kita sambut dengan suka cita.
Sebab itulah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut ingin mewujudkan Pemilu 2024 terselenggara dengan damai, baik secara kualitas dan kuantitas, itu lah sebabnya kita menggelar acara Diskusi Publik bersama insan Pers/ wartawan dengan mengusung tema : Kita Kawal Pemilu 2024”.
Acara yang dihadiri ratusan Wartawan dengan berbagai media serta penggiat media sosial dan Beberapa Pejabat Porkopimda Sumut lainnya itu berjalan dengan sukses dan meriah,
dan ada dua hal penting yang menjadi prioritas Pemprov Sumut menjelang pemilu nanti pertama, Tidak adanya gangguan, dan konflik, dan Bagaimana meningkatkan peran serta pemilih pada Pemilu 2024,yang sebentar lagi akan kita pastikan,
Maka peran media sangat-sangat penting dalam memberikan informasi yang sangat akurat dan berdedikasi, harap Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin.
Media sebagai garda terdepan dalam pemberitaan diharapkan, selaku penggiat media dan platform digital agar turut andil dan mampu menciptakan suasana yang kondusif. Menghindari postingan dan pemberitaan Hoax, dan fitnah.
Pemerintah Sumut dalam hal ini Kominfo menggandeng pihak media, konten kreator, Influencer dan insan pers untuk menyelenggarakan Diskusi Publik ini bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu yang berlangsung adil,dan Damai.
Pj Gubernur menghimbau dengan sangat Hindari pemberitaan yang bersifat hoax, palsu dan tidak benar, sehingga dapat menimbulkan disinformasi yang berakibat timbulnya polarisasi kelompok-kelompok politik dan menurunnya kualitas dan kuantitas pemilih.khususnya di Sumut adalah salah satu parameter nasional keberhasilan Pemilu 2024,”jelasnya.
( Renold P /Berto T)
