SUMUT, Medan, PKRI NEWS. Sinyal bersatunya pasangan calon presiden 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mencuat ke permukaan setelah sejumlah elite poltik dari kedua kubu saling mengisyaratkan kemungkinan tersebut sangat terbuka.
Terlebih beberapa waktu yang lalu atau tepatnya pada Minggu 14 Januari 2024 Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga turut menanggapi akan hal tersebut.
Kala itu, Puan Maharani mengaku bahwa adanya komunikasi antara kubu 01 dan 03 hingga saat ini.
Puan kembali menuturkan, komunikasi itu terjalin sangat baik. Supaya pesta demokrasi lima tahunan bisa dilaksanakan dengan tertib dan aman.
“Kami berusaha selalu berkomunikasi, bersilaturahmi. Pesta kontestasi ini pesta rakyat. Kami semua berharap bisa dijalankan secara jujur, adil”, sebut Puan di Istora Senayan, Jakarta kepada awak media, Minggu 14 Januari 2024 lalu.
Hal senada pun diungkapkan oleh Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Dady Palgunadi mengatakan bahwa jika 01 dan 03 bergabung itu kemungkinan besar dapat terwujud.
Pasalnya, menurut Dady, kedua kubu tersebut memiliki kesamaan, dari mulai berkembangnya isu soal keberpihakan penguasa terhadap salah satu calon hingga indikasi pengunaan infrastruktur negara secara masif.
“Paslon nomor urut 01 dan 03 sama-sama merasakan dampak dari suhu politik yang saat ini bisa dibilang sudah tidak sehat, jadi sangat memungkinkan jika dua kubu tersebut bersatu,” katanya, pada Kamis 18 Januari 2024.
Lebih lanjut Dady mengatakan, jika dilihat dari kondisi yang ada, baik dari para elite dan akar rumput pastinya memiliki pandangan yang sama terhadap situasi politik saat ini yang carut marut lantaran diduga ada campur tangan penguasa.
“Rakyat saat ini sudah melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, dan tidak menutup kemungkinan rakyat bersatu untuk melawan segala bentuk intervensi dari penguasa yang terkesan dipaksakan untuk memenangkan salah satu Paslon secara terang-terangan”, tandasnya.( RP/JMM )