DKI, Jakarta. RADAR PKRI. Bertempat diruang media gedung KPU RI. Pihak KPU melakukan konferensi PERS untuk penyampaian paparan akan KPU RI lakukan guna kebaikan jalan nya pelaksanaan pemilu 2024 nanti yang akan dilakukan 14/02/2024.
Dalam kesimpulan pelaksanaan konferensi PERS ini ketua pimpinan dari KPU RI menyatakan bahwa segala apa yang dipertanyakan oleh teman teman PERS saya sangat berterima kasih dan salam kesempatan ini dinyatakan bahwa terkait akomodir akomodasi surat suara dan kotak suara. Bahwa menurut Kepala bagian logistik telah dilakukan dengan baik untuk pendistribusian logistik kotak suara dan lainnya.
Tanggapan tanggapan atas pertanyaan dari rekan MEDIA dan dari awak MEDIA berbeda akan beberapa hal adanya pemilik KTP yang tidak mendapatkan Kartu Suara. Dan keseriusan pelaksanaan pemilu di luar negeri yang telah berlangsung saat ini ? Hal lain yang menjadi perhatian para awak media bagaimana hal nya TPS dan kemungkinan TPS siluman.
Dalam tanggapan nya bahwa dalam melakukan kegiatan KPU telah ada KPU ditiap daerah baik banwaslu juga panwaslu yang melakukan pengawasan verifikasi hasil pelaku dan dalam masa pelaksanaan baik pembentukan pos pos tempat pemilihan suara hingga pengaturan delegasi pengantar box suara ke KPU RI.
Hal yang akan terjadi menurut Hasyim Azhari sebuah pengelihatan si pemilik suara dengan KTP asal kemudian memilih dengan alamat domisili dan kemudian harus memilih di tempat domisili maka si pemilih akan kehilangan hak suara untuk calon yang menjadi idolanya sebagai DPRD khususnya untuk pileg Kab Kota yang tentunya ada batasan cakupan kecamatan si caleg idolanya.
Untuk PPLN khusus pelaksanaan luar negeri yang tersebar di 128. Dengan tiga tatacara yakni kotak suara keliling, surat suara By post dan suara suara dengan TPS ditempat yang ditentukan. Ketiganya dilakukan untuk pemilu di luar negeri.
Akan halnya direkap ini bahwa diatur dengan dua orang yang menggunakan untuk penginfiormasian selanjutnya yang juga ada dalam proses melalui website KPU daerah hingga KPU Pusat dan Situng KPU RI yang kedua di kuatkan untuk mendukung kerja KPU akan hasil yang 100% dalam pencapaian hasil suara.
Menyikapi akan kekurangan yang ada hingga saat ini KPU RI masih menyatakan kesiapan yang telah jauh hari diperkirakan dengan pola kegiatan yang sudah sudah sehingga kekurangan fasilitas atau apapun dapat dikatakan aman terkendali. Ungkap Agus Melas.
Namun KPU RI juga berpesan baik agar kiranya tekan rekan ikut dalam bagian nya untuk terlaksana pemilu damai dan aman. Hasyim Azhari.
(Red/AB’s)