RDP DPRD Barut dengan Pemda beserta Insan PERS.terkait susahnya masyarakat mendapatkan BBM jenis Partalite di SPBU Prusda”

RDP DPRD Barut dengan Pemda beserta Insan PERS.terkait susahnya masyarakat mendapatkan BBM jenis Partalite di SPBU Prusda”

BARUT-POPLSUSWASKIANA. Barito Utara, RDP dipimpin oleh ketua DPRD Hj. Mery Rukaini turut hadir sebanyak sembilan Anggota Dewan, Pemda Barut diwakili oleh Asisten Sekda bidang perekonomian dan pengurus PRUSDA Batara Membangun.

“RDP ini kita gelar pada hari ini terkait susahnya masyarakat mendapatkan BBM jenis Partalite di SPBU PRUSDA”, ujar H Tajeri kepada awak media.

Setelah melalui berbagai pembahasan akhir disimpulkan bahwa pihak Prusda harus menertibkan para pelansir yang selama ini menguasai SPBU di kota Muara Teweh.

Dalam kesimpulan RDP hari ini Dewan meminta kepada pihak Prusda agar tidak melayani untuk pengisian kepada para pelansir seperti komitmen awal pendirian SBPU ini.

“Di SPBU juga selalu mereka yang antri sehingga menyulitkan warga lain untuk membeli. Makanya ini harus diatur, jika perlu ditertibkan secepatnya. Sekali lagi saya tegaskan, kami bukan melarang orang berusaha, tetapi pihak perusda pun harus mengetahui, jangan mengarah ke bisnis. Niat kita dulu mendirikan SPBU tidak lain untuk mengatasi masalah kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi,” kata Tajeri.

Usai panjang lebar berdiskusi, DPRD dan Pemkab Barut akhirnya sepakat, untuk menertibkan pelangsir mulai besok.

Direktur Perusda PT Batara Membangun, Asianoor Alihazeki mengatakan, pihaknya tidak memperbolehkan siapapun membeli menggunakan jerigen, terkecuali untuk genset rumah. Itupun tidak lebih dari 10 liter.

“Ini langkah permulaan dengan menertibkan pelangsir di SPBU perusda. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, penertiban juga meminta bantuan pengawalan polisi. Ke depan tidak menutup kemungkinan berlanjut ke SPBU-SPBU lain,” kata Merry menutup RDP.

Rep/(Ramli)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER