JAKARTA||PKRI INFO – Ketua Umum Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), Totop Troitua, ST, MH, menyampaikan optimismenya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan hadir di acara akbar Seminar Nasional dan Aksi Donor Darah” yang digelar sambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
“Pastinya, Bapak Presiden kami undang sebagai tamu kehormatan. Kami berharap beliau dapat memberikan sambutan serta pesan moral kepada peserta. Semoga agenda ini berjalan baik, penuh manfaat, dan menjadi inspirasi bagi bangsa,” ujar Totop dalam keterangan resminya di Jakarta.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan PKRI dalam menyambut hari kemerdekaan yang akan datang. Dengan tema “Donor Darah untuk Kehidupan yang Lebih Baik”,
PKRI juga menekankan pentingnya partisipasi publik dalam kegiatan sosial yang konkret dan berdampak.
Doa dan Harapan dalam Aksi Kemanusiaan
Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, namun diawali dengan doa bersama yang mencerminkan nilai spiritual dan kemanusiaan.
“Kami mohon berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan ini dapat berjalan sukses dan bisa membawa manfaat nyata. Karena, donor darah adalah bentuk cinta kasih terhadap sesama,” seperti tertera pada bunyi pembukaan resmi dalam proposal acarA.
Sajak Nurani dan Cita-cita Bangsa
Sebuah puisi bertajuk “Setetes Darah Sangat Berarti untuk Bangsa Kita Tercinta” akan turut dibacakan untuk menguatkan makna simbolis dari kegiatan donor darah. Lewat bait-bait puisi tersebut, PKRI ingin mengingatkan kembali makna kemerdekaan: berbagi dan menjaga kehidupan.
Adapun rangkaian acara dan tujuan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung
Seminar nasional pentingnya donor darah.
Donor darah massal oleh peserta, pun ada juga Diskusi panel bersama ahli kesehatan dan tokoh nasional
Menurut Totop, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya donor darah, serta mendorong partisipasi aktif publik.
Dukungan Sponsor dan Partisipasi
PKRI juga membuka kesempatan kerja sama dengan pihak sponsor melalui tiga paket sponsor: Platinum, Gold, dan Silver, yang disesuaikan dengan tingkat eksposur di media sosial, booth pameran, dan pengakuan resmi dari panitia.
“Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi bentuk konkret cinta terhadap tanah air. Kami mengajak berbagai pihak untuk turut andil, karena setiap tetes darah adalah harapan baru bagi kehidupan,” tutur Totop.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat terus mendorong kepedulian sosial lintas generasi dan profesi.
(RED)