Pengaruh Detok Pada Memori Otak Dan Bagaimana Pengaruh Detok Terjadi Pada Jiwa dan Raga.

HONGKONG||PKRI INFO. Dari tahun ketahun kita banyak sekali menyimpan sampah. Umumnya adalah sampah dari masalalu. contohnya kejadian yang terjadi dimasa lalu, tapi masih dibawa sampai masa sekarang, misalnya saja kita pernah berbuat kesalahan ataupun mengalami kegagalan bisnis, kegagalan cinta dll.

Akibatnya rasa salah hingga perasaan malu itu terus- menerus kita bawa dalam pikiran hingga sekarang.

Sampah lainnya bisa berisi kata -kata atau ucapan orang lain yang pernah kita terima yang sulit kita lupakan walau diupayakan untuk melupakan, dan yang tersulit adalah trauma batin hingga munculnya dendam kata-kata hinaan hal ini sering menimbulkan masalah untuk orang lain misalnya ,tuduhan penghianatan dan masih banyak lagi.

Untuk permasalahan diatas dapat diambil langkah Detoks mental. Dimana kita harus mengumpulkan Sampah -sampah seperti ini dan segera dilakukan detoks mental dan pikiran.

Detok Mental. Sederhananya ,detoks mental berarti membatasi diri dari pikiran -pikiran yang memicu perasaan- perasaan yang cenderung negatif, lalu pikiran itu diganti dengan pikiran pikiran baru yang mampu membawa kita kepada perasaan tenang ,damai dan bahagia.

Detoks mental intinya adalah membatasi yang negatif, lantas mengganti dengan yang positif. Tetapi ada beberapa karakter yang sulit untuk melupakan dan membentuk ikatan pada otak oleh karena sangat terpengaruh dengan jiwa kita. Hal ini terpengaruh oleh sampah berita berita informasi pada ingatan kita, namun yang sebenarnya belum tentu bisa memberi kebugaran pada kesehatan pikiran.

Pada masa depresi dunia sekitar 1929 hingga 1939 muncullah seorang inspirator bernama Emment Fox. yang telah menganjurkan untuk melakukan detoks mental. Agar keadaan depresi dunia bisa menjadi lebih baik.

Saat itu kondisi dunia begitu kritis dan dipenuhi dengan rasa frustasi dan depresi, sesuai dengan sebutan dunia pada masa itu.

Sampah pikiran atau pikiran negatif dan destruktif, seperti prasangka buruk, iri hati, dan kesombongan, seperti mencari untung sendiri. Keadaan ini dapat berdampak buruk pada diri sendiri dan lingkungan sekitar, bahkan dapat merusak tatanan semesta,

Maka sesungguhnya pikiran negatif dapat memicu tindakan buruk yang pada akhirnya mengganggu keseimbangan alam dan hubungan antar sesama. Pikiran negatif memang harus segera di buang jauh, dikatakan merusak alam dan lingkungan.

Apabila memiliki pikiran serakah seperti membuang sampah sembarangan, menegor hutan dengan liar, kebencian sehingga tidak terciptanya keseimbangan kasih sayang antar mahkluk hidup yang lainnya. Maka hal demikian yang dikatakan mengganggu keseimbangan semesta.

Dalam prinsipnya detoks mental yang disarankan sebenarnya mencakup tiga hal penting :

PERTAMA : Komitmen dalam rencana perubahan kejiwaan dalam periode harian, lantas mingguan hingga bulanan. Lakukan kegiatan untuk membatasi dari pikiran- pikiran negatif yang  merusak bahkan memperburuk hidup kita.

KEDUA : Tatkala kita mulai merasakan atau mulai memikirkan hal -hal yang negatif. boleh segera katakan “STOP ” pada diri sendiri.

KETIGA : Prinsip ketiga ini adalah memasukan lebih banyak lagi hal -hal yang positif ke dalam pikiran kita, daripada yang biasa kita lakukan. Contoh hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang, saat libur kerja misalkan. Temukan hobby dari diri kita seperti olahraga, gerak jari melukis, menulis kreatif, yoga, menulis lagu,  mengumpulkan perangko,  mengamati burung atau apa yang menurut kita supaya tetap pada waktu dan keadaan yang adalah rencana karier atau masa depan pekerjaan.

MB-PKRI CADSENA MAKOPUS Hongkong dalam kegiatan positif detoks pikiran yang dijadwalkan dengan kegiatan seni melukis bersama orang disekitar kita untuk merawat pikiran agar hidup lebih tenang bahagia.

Menbaca juga sangat membantu kita supaya diam saat mencerna kata kata yang dihadapan kita .

Sebagai saran untuk semua bisa dicoba setidaknya selama satu jam tidak mengatakan apapun. lalu tambah dua jam untuk diam dan kemudian tambah menjadi tiga jam. Bayangkan bagaimana jika dalam hitungan beberapa jam kita tidak mengucapkan sepatah katapun maka kita dapat menghentikan memori otak kita. Kemudian saat melakukan hobi dilakukan lebih kepada penyempurnaan jiwa yang dilakukan dengan membawa jiwa kedalam pikiran Hidup sehat dengan berolahraga, atau mencoba dengan kebiasaan kita kepada kegiatan melukis atau menulis yang tentunya memiliki hasil tulisan sederhana yang mampu menghapus memori ingatan lama untuk terbuang tentunya karena pengaruh kebiasaan baik yang berguna dan bermanfaat sehingga kegiatan yang dilakukan dapat mengisi memori otak dan membuang kebiasaan buruk dari memori otak besar kita.

Report by :
Komandan MB-PKRI CADSENA MAKOSUS Hongkong  Eti kristini)

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER