H. Prabowo Subianto Presiden Indonesia Ke-8 “Indonesia Hebat Wakil Kita Jaga dan Hargai Dia yang telah ada Untuk Indonesia yang tak meminta perhatian atas perhatiannya kepada kejayaan awal Indonesia.
Pemberi bantuan pesawat RI-001 Seulawah adalah rakyat Aceh yang menyumbangkan dana dan barang berharga lainnya untuk membeli pesawat Dakota DC-3 tersebut. Pada tahun 1948, Presiden Soekarno mengunjungi Aceh dan meminta bantuan dana untuk membeli pesawat guna mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dijelaskan akan sejarah ini. Dalam pertemuan dengan Gubernur Militer Aceh, Teungku Daud Beureuh, dan para saudagar Aceh, Soekarno mengajak rakyat Aceh untuk membantu perjuangan kemerdekaan dengan menyumbangkan dana dan barang berharga. Dari Hasil sumbangan tersebut kemudian digunakan untuk membeli pesawat Dakota DC-3 yang diberi nama Seulawah, yang berarti “Gunung Emas” dalam bahasa Aceh.
*Sumbangan Rakyat Aceh saat itu diketahui:*
– Emas seberat 20 kilogram yang setara dengan 130 ribu dolar Singapura
– Uang dan barang berharga lainnya dari para saudagar dan rakyat Aceh
Pesawat RI-001 Seulawah kemudian digunakan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk mengangkut senjata, obat-obatan, dan tokoh-tokoh bangsa. Pesawat ini juga digunakan untuk menjalin diplomasi dengan negara-negara lain dan mempromosikan kemerdekaan Indonesia di dunia internasional.
Kipas sejarah Kejayaan Indonesia adalah dengan diterbangkan Pesawat RI-001 yang menambah peringkat nama Indonesia Dimata dunia juga mata Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dalam kegiatan itu, H Prabowo Subianto memberikan penghargaan kepada secara langsung kepada Tengku Nyak Sandang.
Tengku Nyak Sandang adalah seorang tokoh asal Aceh yang dikenal sebagai salah satu penyumbang dana pembelian pesawat Seulawah RI-001, pesawat pertama milik Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Ia lahir pada 4 Februari 1927 di Mukhan, Indra Jaya, Aceh Jaya.
Tengku Nyak Sandang menjual kebunnya yang berisi 40 pohon kelapa seluas satu hektar untuk membantu membeli pesawat Seulawah RI-001. Kebun itu dihargai 100 rupiah atau senilai 20 mayam emas.
– Hasil penjualan kebun tersebut diserahkan kepada negara melalui Teuku Muhammad Daud Beureuh dan kemudian digunakan untuk membeli pesawat Dakota DC-3 yang diberi nama Seulawah RI-001.
Tengku Nyak Sandang menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo pada 25 Agustus 2025 sebagai tanda penghargaan atas jasanya dalam pengadaan pesawat pertama Republik Indonesia.
Presiden Prabowo bahkan berlutut di hadapan Tengku Nyak Sandang saat menyematkan tanda kehormatan tersebut, menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap pengorbanan dan kontribusi Tengku Nyak Sandang bagi negara.
Pewarta/Adwa.