Team Investigasi
Pasang Iklan

Barisan Baret Merah MB PKRI CADSENA Memenuhi Panggilan Jiwa Dalam HUT TNI (Tentara NASIONAL INDONESIA).

Pelindung Pengayom dan Pelentera Rakyat Merayakan Hari Ulang Tahun nya di Monas dengan Parade Mobil juga alutsista dan Konser Pesawat Tempur.

DKJ||PKRI INFO. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan tak dapat dilupakan dan dibuang begitu saja. Hingga saat ini perayaan akan lahirnya dimeriahkan dengan sangat meriah, hingga jutaan Masyarakat Kota Jakarta Memadati Sekeliling Monas.

Barisan Masyarakat Sipil dari Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia disingkat MB PKRI CADSENA terlihat gagah dan mantap menghadiri Hari Ulang Tahun Kejayaan Rakyat yang mampu dan gagah berani untuk menyatakan Kedaulatan Rakyat Indonesia yang merdeka.

Tentara Keamanan Rakyat (TKR) adalah nama lama dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebelum berganti nama menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan kemudian menjadi TNI kembali. TKR dibentuk pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan keamanan negara.

Tanggal 5 Oktober memiliki sejarah yang penting bagi Indonesia, terutama terkait dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 5 Oktober:

Sejarah Pembentukan TKR pada masa itu adalah sebuah catatan sejarah Bangsa Indonesia untuk Mendaulatkan Sebuah Negara yang disebut Republik Indonesia.

TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 sebagai respons terhadap kebutuhan akan pasukan keamanan nasional setelah kemerdekaan Indonesia. Pembentukan TKR bertujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara dari ancaman internal dan eksternal.

Peran dan Fungsi TKR dimasa itu merupakan tonggak awal bersatunya sebuah komitmen bersama sama untuk mencapai satu tujuan kebebasan di negara sendiri dan bukan sebagai babu di negaranya.

TKR bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara. TKR juga berperan dalam menjaga stabilitas politik dan sosial masyarakat. Selain itu, TKR juga terlibat dalam operasi militer dan bantuan kemanusiaan.

Perubahan Nama menjadi TNI diharapkan tidak mengucapkan sejarah dan rasa serta tujuan TKR sesungguhnya hingga kini menjadi Tentara Nasional Indonesia.

Pada tahun 1947, TKR berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1947. Perubahan nama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional dan memperkuat identitas TNI sebagai angkatan bersenjata negara.

Hari Jadi TKR pertama kali dilaksanakan pada Tanggal 5 Oktober 1945 diperingati Pada hari itu, Badan Keamanan Rakyat (BKR) berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian menjadi cikal bakal TNI. Yang berubah nama berdasarkan keputusan presiden no 5 tahun 1947.

Awalnya Pembentukan TKR yakni Pada tanggal 5 Oktober 1945, TKR dibentuk sebagai respons terhadap kebutuhan akan pasukan keamanan nasional setelah kemerdekaan Indonesia. Pembentukan TKR bertujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara dari ancaman internal dan eksternal.

Peran TKR dalam Perjuangan Kemerdekaan saat itu masa sebelum adanya pengesahan Lembaga TKR di negara sebab masa itu masa sebelum dikumandangkan kemerdekaan. TKR atau Pejuang Kemerdekaan Rakyat pada masa itu sangat berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk dalam pertempuran melawan pasukan kolonial Belanda.

Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan bahwa tanggal 5 Oktober memiliki makna yang penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan pembentukan TNI sebagai angkatan bersenjata negara. Ungkap Totop Troitua ST MH CEJ CBJ.

Dirinya berharap rasa kemerdekaan itu dapat lebih dirasakan dengan memberikan suguhan pedih, pahit, getir dan tumpahan dara para Rakyat Pejuang Kemerdekaan yang rela untuk merebut kebebasan diatas kemerdekaan sesungguhnya demi nisa bangsa dan mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka bebas dari siksaan dan kebodohan para penjajah.

Pewarta/Adwa/Totop.

Exit mobile version