Team Investigasi
Pasang Iklan

Sentuhan Langit di Sekolah Rakyat: Mensos Gus Ipul “Suntik” Semangat Ratusan Pelajar Prasejahtera Kaltim di Samarinda.

sebuah momentum yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap pemerataan pendidikan di Kalimantan Timur.

SAMARINDA||PKRI INFO – Ratusan wajah pelajar dari keluarga prasejahtera memancarkan semangat baru di Aula SMA Negeri 16 Samarinda, Rabu (8/10/2025). Mereka adalah peserta Sekolah Rakyat Terintegrasi angkatan 57 dan 58 yang tengah mengikuti kegiatan Dialog Pelajar, sebuah momentum yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap pemerataan pendidikan di Kalimantan Timur.

Acara tersebut mendapat kehormatan dengan kehadiran langsung Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Di hadapan para siswa, orang tua, dan jajaran dinas terkait, Gus Ipul menyampaikan pesan inspiratif yang menyentuh.

“Boleh sekarang tidak bisa apa-apa, tetapi setelah lulus dari Sekolah Rakyat, anak-anak akan menjadi pribadi yang tangguh dan hebat,” ujar Menteri Sosial, memberikan suntikan motivasi bahwa latar belakang ekonomi bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Pendidikan Inklusif untuk Memutus Rantai Kemiskinan

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif strategis pemerintah yang secara spesifik menyasar desil 1 hingga 2, yaitu keluarga dalam kategori miskin, hampir miskin, dan rentan miskin. Melalui program ini, pemerintah memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera memperoleh fasilitas pendidikan yang setara, bahkan lebih.

Setiap siswa yang tergabung dalam program ini mendapatkan fasilitas pendukung lengkap, termasuk delapan set seragam sekolah untuk berbagai keperluan, serta perangkat laptop yang digunakan secara eksklusif di lingkungan sekolah dengan pengawasan ketat dari guru.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, S.Pd., M.Pd, menegaskan dukungan penuh Disdikbud Kaltim terhadap pelaksanaan program inklusif ini.

“Sekolah Rakyat menjadi langkah nyata pemerintah dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing global, serta mampu memecahkan permasalahan dengan nalar yang kuat, ini juga tentu sejalan dengan Visi Gubernur Rudy Mas’ud” ungkap Armin, menandai komitmen pemerintah daerah.

Kehadiran Menteri Sosial RI bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, para kepala sekolah se-Kota Samarinda, dan Kepala SMA Negeri 16 Samarinda Abdul Rozak, serta orang tua siswa yang datang dari berbagai kabupaten/kota, menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat demi masa depan pendidikan Kaltim.

Dialog Siswa ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian pesan, tetapi juga penguatan mental bagi generasi muda Kaltim untuk memanfaatkan peluang pendidikan sebagai jembatan menuju kehidupan yang lebih baik.

Penulis Maradona

Exit mobile version