Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur “Pencapaian Hasil PAD Sudah Maksimal”

POLSUSWASKIANA – KALTENG, BARTIM. TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur baru saja selesai menggelar rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah. Dari rapat evaluasi itu diketahui realisasi PAD Kabupaten Barito Timur dari Januari hingga Mei 2022 sudah mencapai Rp.44.897.698.294,44,- atau 40,77 persen dari total target PAD tahun 2022 sebesar Rp.110.120.070.255,-.

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur Dra. Herawani, MM yang berhasil dikonfirmasi MMC Bartim menjelaskan ada empat jenis pendapatan asli daerah sebagai penyumbang pundi-pundi PAD Kabupaten Barito Timur. Kempat sumber PAD itu yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Lebih jauh Ibu tiga anak ini menjelaskan, tahun 2022 ini pendapatan dari pajak daerah ditargetkan Rp.16.335.000.000,-, sementara realisasinya hingga 31 Mei 2022 ini sebesar Rp.3.353.304.591,00 atau 20,52 persen. Pendapatan dari retribusi daerah sebesar Rp.847.330.705,00 atau 6,90 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp.12.274.005.926,-.

“Pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp.14.158.036.468,00 atau 48 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp.29.493.207.046,-. Sedangkan pendapatan dari sumber lain-lain PAD yang sah sebesar Rp.26.539.026.530,44,- atau 52 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp.52.017.857.283,-,” jelas Herawani.

Terkait belum maksimalnya pendapatan dari retribusi daerah dan pajak daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur ini mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. “Kita akan berupaya dan bekerjasama dengan SKPD penghasil PAD untuk memenuhi target PAD yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Selasa (28/6) pagi memimpin rapat koordinasi (rakor) pendapat asli daerah Kabupaten Barito Timur. Dalam kegiatan rapat tersebut Bupati Barito Timur mengundang 19 (sembilan belas) SKPD penghasil pendapatan asli daerah (PAD) untuk hadir di ruang rapat Bupati Bartim.

Kesemibalan belas SKPD itu yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BLUD, Dinas PUPR, Disnakertrans, DLH, Dishub, Diskominfosantik, DPMPTSP, Disbudparpora, Dinas Perternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Disdagkop dan UKM, Sekretariat Daerah, Bappedalitbangda, Bapenda, BPKAD, BPKPSDM dan 10 kecamatan se Kabupaten Barito Timur.

Rapat tersebut diselenggarakan sesuai dengan periode tahun anggaran 2022 triwulan II untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian realisasi PAD dari masing masing pos penerimaan. Disamping itu, rakor itu juga untuk mengetahui kendala dan hambatan dalam pencapaian target PAD pada masing-masing OPD, serta hal-hal lain yang digunakan sebagai bahan untuk penentuan kebijakan lebih lanjut.(cak).

Totop Troitua ST

Pendiri MB PKRI CADSENA dan Owner PT MEDIA PKRI CYBER