POLSUSWASKIANA – SUMUT, Nias Barat – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Pulau Nias, Rabu (6/7) tepatnya di Nias Utara dan Nias Barat, masih menyisakan kesan yang begitu melekat di hati masyarakat akan keramahan dan kesederhanaan Presiden yang akrab dipanggil Jokowi tersebut.
Hampir setiap beranda akun Media Sosial dipenuhi foto dan Video bahkan kesan dan ungkapan terima kasih serta harapan masing-masing setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan di kedua Kabupaten di Pulau Nias tersebut.
Pada kunjungannya di Kabupaten Nias Barat, puluhan ribu masyarakat Nias Barat bahkan warga Kabupaten tetangga, terlihat sudah memadati titik-titik lokasi dan sisi kiri kanan jalan yang dikunjungi dan dilalui oleh Presiden Jokowi bersama rombongan.
Ketika helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi bersama rombongan mendarat di lapangan bola kaki Tetesua Sirombu, masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi hari begitu antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik ini.
Antusiasme masyarakat semakin meningkat ketika mendapati kaos berwarna gelap dengan tulisan Jokowi yang dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat yang telah menunggunya di sekitar lapangan bola kaki Tetesua dan di sepanjang jalan yang Ia lalui.
Kerumunan ribuan masyarakat yang membuat kewalahan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan pihak keamanan dari TNI/Polri terlihat ketika Jokowi berkunjung di Pasar Mandrehe meninjau pasar dan membagikan bantuan.
Dari video yang beredar di media sosial facebook, youtube dan media sosial lainnya, terlihat iring-iringan kendaraan Jokowi sulit menembus kerumunan warga yang ingin melihatnya dari jarak dekat. Jokowi didampingi oleh Bupati Khenoki Waruwu dengan dikawal oleh Paspampres berjalan kaki sambil terus membagikan baju kaus dan bantuan sembako kepada masyarakat.
Tiba-tiba seorang oknum mahasiswa berlari menembus kerumunan masyarakat dan barisan pengamanan Presiden. Melihat oknum mahasiswa tersebut mendekati Presiden Jokowi, dengan sigap anggota Paspampres mencegat dan mengamankannya.
Mendapati hal tersebut, Bupati Khenoki Waruwu tampil di depan menghampiri untuk menenangkan situasi dan menanyakan maksud mahasiswa tersebut. Setelah mendapatkan penjelasan bahwa mahasiswa tersebut ingin menyalami dan menyerahkan sepucuk surat kepada Presiden Jokowi, Bupati Nias Barat mengingatkan agar hal tersebut dilakukan dengan cara yang lebih santun dan setelahnya oknum mahasiswa tersebut diperkenankan untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.
Belakangan diketahui bahwa oknum mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa semester III di Sekolah Tinggi Theologia Anugerah Misi (STTAM) Nias Barat, yang merupakan sekolah tinggi satu-satunya di Nias Barat. Adapun tujuannya menerobos barisan pengamanan Presiden hanya sekedar menyalami dan menyerahkan surat yang berisi permohonan untuk pendirian STIE di Nias Barat dan permohonan asrama di STTAM Nias Barat kepada Presiden Jokowi. (YZ)
