POLSUSWASKIANA RIUA, INHU. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat suatu desa memerlukan usaha dan kreativitas Pemerintah desa dan unsur lembaga yang ada di desa itu sendiri. Tentu saja kreativitas yang dapat dilakukan banyak sekali, dan setiap desa pasti mempunyai potensi masing masing yang dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut.
Hal itu seperti yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Petaling Jaya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Di Desa yang satu ini, Pemdes berkalaborasi dengan unit Bumdes Mutasyar Jaya Desa setempat dengan menciptakan destinasi wisata desa untuk menumbuh kembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Kepala desa (Kades) Petaling Jaya, Heriantoni Sembiring, Amk didampingi Direktur Bumdes Mutasyar Jaya, Teguh Budiono, Selasa sore (3/1/2022) ditemui disela sela mengikuti perlombaan pacu sampan di wahana wisata Kincung Asri desa setempat mengatakan, UMKM berupa wisata desa diharapkan dapat menekan angka pengangguran serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, sudah bertahun-tahun ada aset tidur berupa lahan seluas 4 (empat) hektar yang kondisinya sudah menjadi semak belukar. Lahan itu, kata Kades lokasinya tepat berada di depan perkantoran desa setempat dan dari kades ke kades lahan yang sejatinya mempunyai potensi meraup pundi pundi uang ( peningkatan ekonomi masyarakat -Red) itu hanya dibiarkan terbengkalai begitu saja.
,” Dengan berkalaborasi dengan Bumdes, lahan ini kami sulap menjadi destinasi wisata desa. Tentunya setelah terealisasi, nantinya dapat menjadi UMKM berupa wisata desa sehingga dapat menekan angka pengangguran serta dapat mendongkrak pendapatan masyarakat,” Sebut Sembiring.
Masih kata Sembiring, saat ini di taman wisata desa sudah terdapat embung Kincung Asri. Diseputaran embung didesain sedemikian rupa layaknya taman kota, dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat desa Petaling Jaya maupun masyarakat secara umum yang akan mengisi waktu luang bersama keluarga dengan berwisata.
Senada juga disampaikan Direktur Bumdes Mutasyar Jaya, Teguh Budiono. Menurutnya, dengan dibukanya wahana taman wisata desa, tentunya tidak hanya Bumdes dan Pemdes saja yang akan merasakannya dampaknya, akan tetapi yang akan lebih merasakannya manfaatnya adalah masyarakat desa itu sendiri.
,” Masyarakat dapat berjualan di lokasi wisata ini, dengan demikian dapat meningkatkan perekonomian mereka,” ucap Teguh.
Dijelaskan olehnya, saat ini di wahana taman wisata desa sudah terdapat berbagai fasilitas yang dapat dinikmati dan digunakan oleh masyarakat yang berliburan. Berbagai fasilitas yang sudah disediakan itu diantaranya, Hondra trail ATV, mobil mobilan anak anak, perahu sampan, perahu anak anak berbentuk bebek dan fasiltas lainnya.
Kedepannya, sambung Budiono, pada tahun 2023 ini, pihaknya mempunyai wacana akan membuat aneka wahana, diantaranya wahana flying fox, wall Climbing (panjat tebing), sepeda gantung dan kolam renang. Namun demikian, semua itu butuh dukungan dari semua pihak dan juga gelontoran dana yang tidak sedikit.
,” Kami saat ini terkendala biaya, sehingga kami berharap pemerintah dapat membantu merealisasikan rencana kami tersebut,” pintanya.
Wahana taman wisata ini, lanjut Budiono, diharapkan juga kedepannya menjadi icon desa dan menjadi satu satunya wahana terlengkap tidak hanya di Kecamatan Batang Cenaku, namun yang ada di Kabupaten Inhu.
,” kami berharap kerjasamanya dari lembaga yang ada di desa, baik itu Linmas, PKK dan juga pemuda agar dapat terlibat kegiatan ini,” harapnya.
Kita alihkan pandangan mata ke wisata Kincung Asri, nampak ratusan masyarakat memadati lokasi digelarnya iven pacu sampan. Dilokasi embung seluas 50 meter x 150 meter persegi tersebut sebanyak 57 tim putra putri tengah mengikuti pacu sampan untuk merebutkan trovi dan uang pembinaan yang telah disediakan oleh kepanitian.
Uang pembinaan bagi para pemenang itu diantaranya bagi juara 1 sebesar Rp 1 juta, juara 2 Rp 750, juara 3 Rp 500 sedangkan juara harapan sebesar Rp 250. Iven ini selain diikuti oleh masyarakat desa setempat, Iven pacu sampan juga mendapat antusias peserta dari warga masyarakat desa tetangga diantaranya, Desa Aurcina, Alim, Puntianai dan Desa Batupapan.
Dengan adanya Iven pacu sampan ini diharapkan dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Karena mendapat antusias peserta dari luar desa Petaling Jaya, Kades menyebutkan jika Iven ini kedepannya akan diadakan kembali tentunya lebih meriah lagi ( open ) se- Kecamatan Batang cenaku.
Keseruan Iven pacu sampan ini mendapat dukungan dari para pendukung tim kesayangan mereka. Bahkan acap kali sorak Sorai penonton dan pendukung terdengar bergemuruh, bersorak Sorai tatkala tim satu dengan rivalnya adu kecepatan diatas embung dan tak jarang ada juga tim yang Parahu mereka terbalik di atas embung sedalam lebih kurang 1,5 meter tersebut.
Perlu juga diketahui, jika dalam wahana yang satu ini juga telah dilengkapi dengan P3K dan tim SAR dari Desa Petaling Jaya yang sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan serta pembekalan.
Selain iven pacu sampan, pada hari sebelumnya juga terdapat berbagai Iven yang telah sukses digelar. Menurut laporan yang disampaikan Kades dan kepanitiaan, Iven lainnya yaitu balap motor cross khusus motor langsir buah kelapa sawit (obrok -Red) dan juga Honda trail.
Beberapa Iven itu digelar untuk memeriahkan pergantian malam tahun baru 2023. Dan Iven tersebut sengaja digelar di area wisata desa sembari memperkenalkan obyek wisata itu khususnya masyarakat desa dan juga bagi Kalayak umum.
Beberapa Iven ini dilaksanakan selama 4 hari, yakni dimulai pada Sabtu 31 Desember 2023 hingga ditutup pada Selasa malam 3 Januari 2023 ditandai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang yang akan diberikan langsung oleh Kades Petaling Jaya, dan Direktur Bumdes Mutasyar Jaya beserta tim kepanitiaan.(in).