BEKASI KAB – PKRI CYBER. Problem Pengusaha Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Kabel Optik kembali meresahkan. Puluhan Masyarakat ikut menyatakan keresahan akan pekerjaan yang dinilai semerawut yakin tanah galian menumpuk di badan jalan dan ada mobil yang juga sampai jeblos kedalam lubang galian.
RT dan RW juga Kadus yang ada saat itu merasa bahwa pekerjaan yang tidak melalui proses pelaporan pelaksanaan pekerjaan ini langsung saja menyatakan stop pekerjaan sampai ada pemberitahuan pihak pimpinan perusahaan juga pihak kordinator.
Hal ini dikarenakan pada pelaksanaan tidak ada yang disebut kordinasi atau pengawasan saat pelaksanaan.
Umar yang mewakili Ormas Penerus Kemerdekaan Republik Indonesia merasa berang juga mengatakan stop pekerjaan yang akan melakukan penggalian di depan rumah kantor MB PKRI CADSENA Kab Bekasi sampai pihak desa menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa pekerjaan telah melaporkan pelaksanaan pekerjaan kepihak desa.
Harapan Elvis kepada permasalahan ini bahwa profesi dan profesional pekerja harus diperhatikan antara lain Safety Road, Pelaksana dengan menggunakan baju perusahaan, ada pelaporan pekerjaan pada kantor desa, apakah pekerjaan dengan jumlah lebih dari sepuluh tersebut memiliki BPJS Ketenagakerjaan serta melakukan pekerjaan sebagai mana RAB yakni tidak mengumpulkan galian tanah pada badan jalan.
Team liputan yang ada pada saat itu juga merasa kesal akibat adanya intervensi dari pihak keamanan perusahaan. Ungkap Edi Erison. Hal ini menurut nya salah satu oknum perusahaan yang mengatakan Jangan Coba untuk memberhentikan pekerjaan kami, juga mengatakan kamu jangan stop pekerjaan ya ungkap salah satu pihak perwakilan perusahaan melalui telepon selulernya.
Kedepannya semoga pimpinan Kepala Daerah Kab Bekasi lebih memilih dan memilah perusahaan yang sehat dan menguntungkan bagi daerah. Dan mendukung pelaksanaan tupoksi MB PKRI CADSENA Kab Bekasi serta memberikan dukungan keamanan juga.
Rep/Sinin.